IAIN LANGSA

IAIN Langsa
LPM IAIN Langsa Gelar Workshop Kurikulum Outcome Based Education

Kota Langsa (Humas) -- Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Langsa menggelar Workshop Kurikulum Outcome Based Education yang berlangsung di Aula Barat kampus setempat, Senin (7/10/2024).

Workshop ini diikuti 65 dosen dari empat Fakultas dan satu Program Pascasarjana yang terdiri dari Ketua Prodi, Sekretaris Prodi, Wakil Dekan I dan Gugus Penjamin Mutu Fakultas.

Adapun pemateri dalam workshop ini yakni Prof. Dr. Fajri Ismail, M. Pd. I, Guru Besar dari Universitas Islam Negeri (UIN) Palembang dan Rosihan Aslihuddin, M.A.B dari UIN Malang.

Ketua LPM IAIN Langsa Dr. Syafi'eh, M. Fil. I menyebutkan, tahun 2025 semua program studi harus menggunakan kurikulum OBE, maka dari itu dilaksanakan workshop ini untuk menguatkan kembali kurikulum yang sudah disusun di masing-masing fakultas dengan harapan outputnya sudah siap dan akan dilakukan kajian akademik lebih mendalam lagi.

"Menurut aturan, tahun 2025 semua prodi harus sudah menggunakan OBE, maka dari itu hari ini kita akan mantapkan kembali kurikulum yang sudah disusun," ujarnya.

Rektor IAIN Langsa Prof. Dr. Ismail Fahmi Arrauf Nasution, MA dalam sambutannya menyebutkan Kurikulum berbasis OBE adalah salah satu pendekatan pendidikan yang berfokus pada capaian pembelajaran atau outcome yang jelas, dan ini sejalan dengan visi IAIN Langsa dalam meningkatkan kualitas lulusan.

"Hal ini sangat sejalan dengan tujuan kita untuk meningkatkan kualitas lulusan yang tidak hanya berkompeten secara akademik tetapi juga memiliki keterampilan dan sikap yang relevan dengan kebutuhan dunia kerja dan masyarakat luas," imbuhnya.

Rektor mengatakan, penerapan OBE ini merupakan salah satu indikator menuju lembaga unggul. Rektor mengharapkan semua pihak dapat bersama-sama merumuskan strategi terbaik dalam mengimplementasikan OBE.

"Perlu diingat bahwa keberhasilan dalam implementasi OBE dan akreditasi unggul memerlukan kerja sama yang sinergis antara semua pihak, dari pimpinan, dosen, hingga staf akademik. Oleh karena itu, saya mengajak kita semua untuk berkontribusi maksimal dalam setiap tahapan proses ini, dari perencanaan, pelaksanaan, hingga evaluasi," tandasnya.