slot online terpercaya

IAIN LANGSA

IAIN Langsa
Kunci Kesuksesan Menurut Nabi Muhammad SAW

Kunci Kesuksesan Menurut Nabi Muhammad SAW

Oleh Dr. Tgk. Andhika Jaya Putra, MA ( AJP)

Disampaikan pada Apel Upacara Senin tanggal 4 Juli 2022 di IAIN Langsa

 

Michael Hart dalam bukunya 100 tokoh berpengaruh di dunia menempatkan Nabi Muhammad SAW sebagai tokoh pertama paling berpengaruh. Kesuksesan Nabi Muhamamd SAW tentu sudah tidak patut untuk dipertanyakan lagi.

Kesuksesan tersebut terbagi dalam semua lini kehidupan. Mulai dari keluarga beliau sukses sebagai kepala rumah tangga dan seorang suami, dari sisi militer beliau sukses sebagai seorang komandan atau panglima perang, lalu dari sisi bisnis beliau sukses sebagai seorang pedagang. Banyak lagi kesuksesan yang lainnya.

Menjadi sangat menarik untuk mengetahui apa kunci sukses Nabi Muhammad SAW. Tentu sukses di sini bukan hanya sukses perkara dunia tapi juga sukses perkara akhirat.

Inilah kunci sukses menurut Nabi Muhammad SAW.

1. Bertakwa
Takwa adalah kunci sukses dalam segala lini kehidupan. Definisi takwa sebagaimana yang disampaikan oleh Imam Ghazali adalah menjalankan segala perintah Allah dan menjauhi segala larangan Allah. Dalam kitab suci umat Islam yaitu Al-Qur’an telah banyak perintah untuk bertakwa kepada Allah. Sebagaimana dalam Q.S. Al-Imran ayat 102 yang artinya, “Wahai orang-orang yang beriman! Bertaqwalah kepada Allah dengan sebenar-benarnya taqwa kepadaNya dan janganlah kamu mati kecuali dalam keadaan muslim.” Ayat ini tentunya tidak asing karena sering dikumandangkan dalam setiap khutbah jum’at. Kunci sukses yang satu ini menjadi sangat penting karena ketidakhadiran takwa dalam kehidupan seseorang akan membuat dirinya terbelenggu dalam setiap masalah.

2. Birrul Walidain / Berbakti Kepada Orang Tua
Kunci sukses yang satu ini merupakan salah satu kunci sukses yang juga krusial. Kita bisa lihat bagaimana pengaruh orang tua dalam kesuksesan anaknya. Sangat signifikan bukan?

Penegasan perkara birrul walidayn atau bakti kepada orang tua terdapat dalam Q.S. An-Nisa ayat 36, yang artinya “Sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatu pun. Dan berbuat baiklah kepada kedua orang tua”

Kemudian ditegaskan kembali pada hadist Nabi SAW, “Amal apa yang paling dicintai Allah ‘Azza Wa Jalla?”. Nabi bersabda: “Shalat pada waktunya”. Ibnu Mas’ud bertanya lagi: “Lalu apa lagi?”.Nabi menjawab: “Lalu birrul walidain”. Ibnu Mas’ud bertanya lagi: “Lalu apa lagi?”. Nabi menjawab: “Jihad fi sabilillah”. Demikian yang beliau katakan, andai aku bertanya lagi, nampaknya beliau akan menambahkan lagi” (HR. Bukhari dan Muslim).

Ippho Santosa dalam bukunya 7 keajaiban rezeki juga menempatkan orang tua dalam salah satu keajaiban rezeki. Ia terdapat pada bab khusus dengan judul “sepasang bidadari”. Singkatnya ia menyatakan “Berbakti mengundang rezeki adapun durhaka mengundang petaka”

3. Memperbanyak Doa
Kunci sukses yang satu ini tentunya lekat dalam kehidupan kita sebagai seorang Muslim. Setiap melaksanakan ibadah, di akhir sesi akan disambut dengan munajat doa. Setiap ada masalah tentunya doa menjadi senjata mujarab umat Islam.

Bukankah Allah maha mengabulkan segala permohonan hambanya? Bahkan keberadaan Allah itu sangat dekat dibandingkan apapun sebagaimana dalam Q.S. Al-Baqarah ayat 186, yang artinya “Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat.

Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah-Ku) dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran.”

Itulah mengapa doa menjadi sangat penting sebagai kunci sukses umat Islam.

Kesimpulan
Menjadi sukses memang tidak mudah, tetapi bukan berarti mustahil untuk mencapainya. Perlu adanya cara dan strategi khusus untuk mencapainya. Salah satu caranya dengan meneladani dan mengamalkan kunci sukses Nabi Muhammad SAW yang mana terdapat 3 kunci sukses yaitu bertakwa, berbakti dan memperbanyak doa.