slot online terpercaya

IAIN LANGSA

IAIN Langsa
Zawiyah Expo Ajang Pencarian Bakat Minat Mahasiswa

Kota Langsa (Humas) - Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Langsa melaksanakan kegiatan Zawiyah Expo.

Kegiatan ini sebagai ajang untuk menjaring bakat minat mahasiswa untuk kemudian dibina sehingga memiliki talenta yang handal serta dapat menjadi duta kampus pada event-event regional dan nasional.

Ketua panitia pelaksana Sarah Destia, Jum'at (5/11/2021) mengatakan, kegiatan ini merupakan agenda yang biasa dilakukan, namun kali ini menjadi berbeda, karena semua Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) di IAIN Langsa terlibat secara bersama untuk menyukseskan kegiatan yang bertajuk "Kreatifitas Tanpa Batas".

"Ini kolaborasi yang luar biasa, ini juga bentuk penghargaan kami kepada mahasiswa IAIN Langsa,"ujarnya.

Ia menambahkan, Zawiyah Expo tidak hanya sebagi ajang pertandingan semata, namun juga untuk mencari bibit dan menginventarisir bakat minat mahasiswa yang diharapkan mampu mengharumkan nama besar kampus IAIN Langsa.

Hal senada juga disampaikan Ketua DEMA IAIN Langsa, Maulana Alqia, menurutnya, pemenang-pemenang dari 18 cabang lomba olahraga dan seni ini dapat mewakili IAIN Langsa pada kegiatan-kegiatan besar yang diselenggarakan oleh Kementerian Agama maupun dari pihak-pihak lain.

Diakhir masa kepengurusannya Alqia meminta agar seluruh mahasiswa IAIN Langsa untuk tetap kompak dan solid, karena dengan semangat kebersamaan maka akan lebih mudah untuk menggapai semua cita-cita yang diinginkan.

Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama IAIN Langsa Dr. Zainuddin, MA mengapresiasi dan merasa bahagia dengan pelaksanaan Zawiyah Expo yang melibatkan semua HMJ.

Menurut Zainuddin, kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa menjadi salah bukti eksistensi IAIN Langsa ditengah-tangah masyarakat.

"Sehingga ruang publik mengetahui bahwa mahasiswa juga turut mengisi kegiatan yang bermanfaat,"imbuhnya.

Zainuddin juga berpesan agar mahasiswa terus melakukan kreasi dan inovasi tidak hanya di kampus, namun juga di tengah-tengah masyarakat dimana tempat mahasiswa berdomisili.

"Walaupun ini agenda terakhir dimasa kepengurusan, namun teruslah berkarya walaupun tidak lagi menyandang status jabatan di organisasi kemahasiswaan,"pungkasnya.(Syahrial)