.jpg)
Wakil Rektor III IAIN Langsa Narasumber Seminar Nasional AMKI
Lhokseumawe (Humas) -- Asosiasi Masjid Kampus Indonesia (AMKI) Wilayah Aceh menggelar seminar Nasional pada Sabtu, (11/5/2024) di Universitas Malikussaleh (UNIMAL) Lhokseumawe.
Narasumber dalam Seminar Nasional tersebut adalah Prof. Dr. H. Iskandar Budiman, M. CL, yang juga Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Langsa dan Nara sumber lainnya Dr. Alfian, S.HI., MA. Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Universitas Malikussaleh.
Adapun peserta Seminar adalah para pengurus AMKI Wilayah Aceh dan AMKI Muda, turut hadir juga sejumlah Pengurus Wilayah AMKI dan AMKI Muda beserta Mahasiswa dan segenap civitas Akedemika Universitas Malikussaleh.
Kegiatan Seminar Nasional dibuka oleh Rektor Universitas Malikussaleh Prof. Dr. Herman Fithra, S.T., M.T., IPM., ASEAN Eng. Dalam sambutannya beliau mengatakan bahwa Bangsa Indonesia masih terus dihadapkan pada krisis multidimensional yang berawal dari krisis karakter bangsa.
Oleh karena itu pentingnya peran para mahasiswa terutama AMKI Muda yang menjadi ujung tombak dalam melahirkan calon cendikiawan dan calon pemimpin bangsa, dalam rangkat mengoptimalkan peran masjid kampus dalam membangun masyarakat menuju masyarakat madani yang adil dan sejahtera.
Prof. Dr. H. Iskandar Budiman, M.CL dalam paparan materinya berjudul: “Manajemen Keuangan Masjid Kampus dan Pemberdayaan Ekonomi Umat” Mengemukakan bahwa Masjid merupakan pusat atau sentral kegiatan kaum muslimin, baik dalam urusan ibadah, ekonomi maupun sosial.
Oleh karenanya dibutuhkan pengelolaan atau manajemen yang baik. Masjid merupakan ikon yang berkaitan erat dengan media pembentukan hablum nimallah wa hablum minannas.
Berdasarkan data dari Kementerian Agama RI pada tahun 2023, Indonesia memiliki sekitar 800 ribu masjid yang terseber di seluruh wilayah Indonesia.
Mengelola Masjid juga memiliki peran yang sangat penting sebagai sarana memakmurkannya yang oleh Allah mendapat perhatian khusus sebagai mana firman Allah dalam surat At-Taubah ayat 18: “Hanya yang memakmurkan masjid-masjid Allah ialah orang-orang yang beriman kepada Allah dan hari akhir, serta btetap mendirikan Shalat, menunaikan zakat dan tidak takut (kepada siapapun) selain kepada Allah…”.
Untuk menjalankan peran dan fungsi tersebut, sambung Prof. Iskandar, dibutuhkan dana yang tidak sedikit, tanpa ketersediaan dana hampir semua gagasan dan program dalam memakmurkan masjid tidak dapat dilaksanakan.