slot online terpercaya

IAIN LANGSA

IAIN Langsa
Wakil Rektor I Tutup Kegiatan Intercultural Peering Discussion

Kota Langsa (Humas) – Wakil Rektor I Bidang Akademik dan Pengembangan Kelembagaan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Langsa Dr. H. M. Suhaily Sufyan, MA menutup kegiatan Intercultural Peering Discussion secara daring melalui Zoom Meeting pada Sabtu (29/5/2021).

Intercultural Peering Discussion merupakan program hasil kerjasama antara TOEFL Clinic Corner (TCC) IAIN Langsa dan Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris (PBI) IAIN Langsa. Kegiatan ini berkolaborasi dengan Monash University Australia yang melibatkan enam mahasiswa dari IAIN Langsa dan enam mahasiswa dari Monash University.

Kegiatan yang diketuai oleh Husnul Khatimah, M.Pd. ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris para mahasiswa dan saling berbagi ilmu tentang kebudayaan masing-masing negara dan suku seperti yang disampaikan oleh Husnul dalam laporannya.

“Semua peserta terlibat aktif dalam kegiatan ini sejak pertemuan pertama hingga akhir. Mereka saling belajar budaya yang dimiliki satu sama lain. Kegiatan ini juga sangat bermanfaat bagi mahasiswa IAIN Langsa untuk meningkatkan skill berbahasa mereka,” terang Husnul.

Dengan total 6 pertemuan yang dilaksanakan sejak Maret 2021 lalu, kegiatan ini berhasil membangun hubungan yang baik antar sesama peserta.

Dr. Raqib Chowdhury, dosen Monash University dalam sambutannya mengatakan bahwa kegiatan ini terlaksana dengan sukses dan fantastis hingga dapat menjalin hubungan pertemanan dengan IAIN Langsa.

I was really impressed to collaborate with IAIN Langsa, it was our pleasure. We are very thankful for this opportunity. This program has been successful build friendship and networking, hopefully these things will continue. Congratulations to all participants who have participated all sessions patiently and sincerely,” ujar Raqib.

Menutup kegiatan ini, Dr. H. M. Suhaily Sufyan, MA mengharapkan kegiatan yang bermanfaat ini dapat diadakan kembali di masa depan.

“Kegiatan ini sangat bermanfaat karena memberikan peluang kepada mahasiswa untuk saling berbagi informasi tentang budaya dan saling mengenal satu sama lain. Semoga kegiatan seperti ini dapat dilanjutkan kembali dengan berkolaborasi bersama teman-teman seluruh dunia,” tandas Suhaily.

Setelah ditutup, kegiatan dilanjutkan dengan pemberian testimoni dari seluruh peserta mengenai program yang telah diikuti.(ID)