Tingkatkan Pemahaman BKI, HMJ Gelar Seminar Nasional
KOTA LANGSA (Humas) - Guna meingkatkan pemahaman serta peran Bimbingan dan Konseling Islam (BKI), Himpunan Mahasiswa Jurusan BKI Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Langsa menggelar seminar dengan tema “Peran Bimbingan dan konseling dalam pembentukan karakter Islami generasi millenial di era revolusi industri 4.0” yang dilangsungkan di aula Seuramo Teuhah kampus setempat, senin (19/11) pagi.
Seminar nasional itu menghadirkan dua pemateri, yaitu Dr. Muh. Farazin, M. Pd, yang mengupas Harapan Bimbingan dan Konseling di masa memdatang dan Prof. Dr. Lahmuddin, M. Ed mengulas menggali nilai-nilai alquran sebagai landasan islami dalam mewujudkan generasi millenial yang religius.
Ketua panitia pelaksana Wan Mariah mengatakan peserta seminar nasional BKI dikuti oleh 400 peserta yang terdiri dari mahasiswa IAIN langsa, beberapa guru dari Kabupaten Aceh Tamiang, Kota Langsa dan Aceh Timur dan para siswa.
Dikatakannya, seminar ini bertujuan untuk mengupgrade wawasan konseling untuk menjadi generasi millenial dan generasi islami, selain itu juga sebagai wadah silaturahmi antar civitas akademika IAIN langsa bersama para guru dan siswa.
Sementara itu, ketua HMJ BKI Muliani menkelaskan, HMJ BKI merupakan wadah aspirasi mahasiswa Bimbingan dan Konseling Islam.
“Seminar ini bagian dari aspirasi mahasiswa BKI,”katanya.
Diungkapkannya, seminar nasional yang diselengarakan pihaknya merupakan kegiatan perdana, ini menjadi kado istimewa diakhir masa kepengursannya.
“Diakhir pengurusan HMJ BKI, seminar nasional ini merupakan kado terindah yang kami persembahkan,”sebutnya.
Plt. Kepala Dias Pendidikan Kota Langsa Drs. H. Abdullah Gade, M. Pd mengatakan, pendidikan merupakan bagian dari sektor yang harus menjadi prioritas dalam upaya pengentasan kemiskinan. Dengan peningkatan aksesbilitas masyarakat terhadap fasilitas dasar pendidikan diharapkan mampu meningkatkan derajat pendidikan, sehingga pada akhirnya akan mampu meningkatkan perekonomian masyarakat kearah yang lebih baik.
“Berdasarkan pada pemikiran tersebut, Pemerintah Kota sejak awal telah meluncurkan program dalam visi dan misi yang bertujuan menjadikan Langsa sebagai Kota Jasa yang Berperadaban dan Islami. Dan program tersebut sudah berjalan sampai sekarang ini,”imbuhnya.
Pemerintah Kota Langsa juga akan terus berupaya mengembangkan pendidikan dengan memberikan layanan pendidikan sebaik-baiknya kepada semua peserta didik serta membekali mereka dengan pengetahuan, keterampilan dan keahlian agar mereka mampu menjadi generasi masa depan yang mampu menjawab tantangan jaman serta memajukan dan mengangkat harkat serta martabat bangsa.
Ditempat yang sama, Rektor Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Langsa Dr. H. Zulkarnaini, MA sangat mengapresiasi kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan oleh para mahasiswa.
“Pada waktu-waktu terakhir ini, kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan oleh mahasiswa semaki tinggi dan ini merupakan hasil dari upaya-upaya keras yang dilakukan oleh para dosen seluruh civitas akademika yang memberikan semangat serta motivasi sehingga kita berharap bahwa kedepan IAIN Langsa aka mampu berkiprah lebih baik lagi baik dipanggung nasional maupun internasional,”ujarnya.
Dijelaskannya, IAIN Langsa dulunya berawal dari sebuah lembaga pendidikan swasta yang ketika itu tidak memiliki kampus, proses perkuliahan dilakukan di lokal-lokal milik MIN Pilot Kota Langsa dan hanya diikuti oleh beberapa ratus mahaisiswa saja.
Kemundian berubah menjadi Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Zawiyah Cot Kala Langsa dan pada tahun 2015 beralih status menjadi Institut Aagama Islam Negeri Langsa.
“Ini adalah capaian-capaian yang saya kira cukup berarti, dalam hal ini kita sangat bertemi kasih atas dukungan Pemerintah Provinsi maupun Pemerintah Kota Langsa, Aceh Timur dan Aceh Tamiang,”tukasnya.
Namun menurutnya, capaian itu tidak hanya sampai disitu, ada capaian dan tujuan serta cita-cita yang tentu saja lebih tinggi lagi.
“Mungkin suatu waktu kita juga berharap institut ini akan menjadi sebuah Universitas dimasa yang akan datang,”tandasnya.
“Kami menyambut baik dan sangat bergembira serta mendukung berbagai kegiatan yang dilakukan oleh para mahasiwa, terutama sekali kegiatan-kegiatan akademik termasuk juga kegiatan-kegiatan sosial budaya lainnya,”tutupnya. (Syahrial)