slot online terpercaya

IAIN LANGSA

IAIN Langsa
Sekjen Kemenag RI Dorong Percepatan Transformasi IAIN Langsa Menjadi UIN

Kota Langsa (Humas) – Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI) Prof. Dr. Nizar Ali, M. Ag mendorong percepatan transformasi Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Langsa mejadi Universitas Islam Negeri (UIN). Hal itu disampaikannya saat melakukan pengukuhan dua orang guru besar IAIN Langsa yang berlangsung di Aula Laboratorium kampus setempat, Sabtu (15/10/22).

Wakil Ketua Nahdlatul Ulama ini menyebutkan, dengan lahirnya dua orang guru besar, menjadi modal bagi lembaga pendidikan tinggi ini untuk berubah status menjadi UIN.

“Salah satu syarat untuk mejadi UIN ada empat guru besar, kita telah memiliki dua orang, dua orang lagi nanti bisa dicari guru besar untuk diperbantukan di IAIN Langsa,”imbuhnya.

Dari sisi luas lahan, sambungnya, IAIN Langsa telah memenuhi persyaratan, sedangkan dari sisi akreditasi, IAIN Langsa harus berpacu untuk memiliki salah satu Program Studi yang terakreditasi unggul.

“Akreditasi ini penting, karena itu (akreditasi) kualitasnya diakui secara nasional,”tukasnya.

Sekjen Kemenag RI menjelaskan, jika IAIN Langsa beralih status menjadi universitas maka akan dapat membuka Prodi umum sehingga keseimbangan Prodi atau integrasi keilmuan dapat diwujudkan.

Sebelumnya, Rektor IAIN Langsa Dr. H. Basri, MA menyebutkan, komitmen IAIN Langsa untuk meningkatkan kualitas dan relevansi para lulusannya, tidak akan terealisasi tanpa didukung oleh kualitas dan kuantitas tenaga pengajar, serta tenaga kependidikan yang bernaung di bawahnya. Saat ini, IAIN Langsa memiliki 220 orang tenaga pengajar tetap dengan beragam bidang keilmuan serta 82 orang tenaga kependidikan.

Dari jumlah tenaga pengajar tersebut 70 orang diantaranya sudah menyelsaikan pendidikan S3 di dalam dan luar negeri, sekitar 23 orang sedang menyelesaikan S3. Jumlah tenaga pengajar yang bergelar Doktor dari tahun ke tahun semakin bertambah. Dari segi kepangkatan dua orang dosen sudah berpangkat Profesor yang dikukuhkan pada hari ini, sebanyak 6 orang dalam proses pendampingan untuk mengajukan Profesor (Guru Besar).

Semangat inovasi ini terlihat dari motivasi dosen dalam melaksanakan penelitian dan publikasi ilmiah pada jurnal bereputasi atau scopus. Upaya-upaya peningkatan SDM dibidang penelitian dan publikasi ilmiah terus ditingkatkan melalui berbagai pelatihan dan workshop serta mengikutsertakan ke berbagai pertemuan ilmiah dosen.