Rektor IAIN Langsa Turut Pantau Pelaksanaan Ujian CPNS
KOTA LANGSA (Humas) – Rektor Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Langsa Dr. H. Zulkarnaini, MA memantau pelaksanaan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2018 yang berlangsung di aula kampus Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Langsa, Jum’at (26/10) sore.
Setelah shalat ashar, Zulkarnaini bersama Walikota Langsa, para pimpinan DPR Kota Langsa, panitia lokal dan panitia nasional langsung menuju ke lokasi ujian.
Usai meninjau peserta ujian, rombongan juga memantau monitor hasil nilai ujian yang tertera pada layar televisi.
Rektor Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Langsa Dr. H. Zulkarnaini, MA merasa bahagia dengan dipilihnya IAIN Langsa sebagai lokasi ujian.
“Kita merasa bahagia, karena ini bagian dari dukungan kita terhadap pemerintah, jadi adanya sinergisitas antara lembaga kita dengan pemerintah, dan ini juga bisa menjadi bukti bahwa Pemerintah Kota Langsa, Aceh Timur dan Aceh Tamiang memberikan perhatian kepada IAIN Langsa, jadi kita sangat berterima kasih untuk itu,” ujarnya.
Dengan pelaksanaan ujian di IAIN Langsa, lanjut Zulkarnaini, ini juga menjadi promosi tersendiri, sebab masyarakat datang sendiri tanpa diundang.
“Mereka (peserta ujian) bisa melihat kampus IAIN Langsa, bisa memberikan saran dan masukan, mungkin ada yang tertarik dan bisa menginformasikan ke orang lain,” pungkasnya.
Ditempat yang sama, Walikota Langsa Tgk. Usman Abdullah mengatakan proses pelaksanaan ujian diharapkan lancar dan sesuai dengan tahapan yang ada.
“Kita berharap semua berjalan dengan lancar, kalau berjalan dengan lancar semua tahapan yang direncanakan sesuai jadwal, maka akan selesai,”katanya.
Menyangkut ada formasi jabatan yang kosong untuk formasi dokter spesialis, Pemerintah Kota Langsa akan memberikan beasiswa kepada dokter-dokter muda yang masih produktif untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang spesialis.
“Minimal nanti kita sekolahkan, karena formasi dokter spesialis hanya 3 orang yang masuk, yang kita usulkan kan 14 orang, selebihnya gak ada yang daftar, mungkin memang karena tidak ada orangnya, jalan keluarnya, dokter-dokter yang masih produktif yang muda-muda kita biayai, kita sekolahkan,”imbuhnya.
Usman Abdullah menghimbau kepada peserta CPNS untuk tidak percaya kepada calo yang menjanjikan kelulusan.
“Sekarang bisa kita lihat sendiri, hasil ujian mereka bisa dimonitor disini (layar), jadi kalau ada yang mengatakan bisa lulus, ada calo, bayar itu semua bohong,”tegasnya.
“Ini kan sistem online semua, semua sudah terprogram dan terkoneksi dengan BKN pusat, begitu mereka (peserta) selesai keluar dari ruangan itu nilainya sudah ada,”tambahnya.(Syahrial)