IAIN LANGSA

IAIN Langsa
Rektor IAIN Langsa Jadi Pembahas Paper AICIS 2024

Semarang (Humas) -- Rektor Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Prof. Dr. Ismail Fahmi Arrauf Nasution, MA menjadi pembahas paper Annual International Conference on Islamic Studies (AICIS) 2024 yang berlangsung di kampus UIN Walisongo Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (3/2024).

Dalam kesempatan itu Prof. Fahmi bersama Prof. Iswandi Syahputra, M. Si Wakil Rektor I UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta memberikan masukan kepada empat presenter yaitu, Asfa Widiyanto dari UIN Salatiga dengan judul "Religious Minoririty and Peaceful Coexistence: The Dynamics of the Ahmadiyya Community in Malang, Indonesia".

Kemudian M. Choirin dari kampus Universitas Muhammadiyah Jakarta yang berjudul "Developing a conceptual model for Da'wah Literacy Index (DLI)".

Selanjutnya Waryani Fajar Riyanto asal kampus UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta mengangkat judul "Escaping Religious Noise: The Use of Mosque Loudspeakers in Indonesia".

Terakhir, Pudji Rahmawati dari kampus UIN Sunan Ampel Surabaya dengan judul "Reading the Future: Hajj Restrictions for¹ YA Those Who Have Already Hajj Sadd Al-Dhariah's Perspective".

Proses pembahasan paper yang dilakukan oleh Prof. Ismail dan Prof. Iswandi berlangsung dengan penuh semangat dan interaktif.

Para peserta antusias untuk menerima masukan dan saran dari kedua pakar tersebut.Mereka pun mendapatkan banyak insights dan pembelajaran berharga untuk meningkatkan kualitas paper mereka.

Pada kesempatan itu, Prof. Ismail memberikan masukan yang tajam, diantaranya kepada peneliti pertama terdapat sebuah persoalan yang tidak diuraikan dalam latar belakang masalah untuk menjelaskan tentang kreatifitas dan model metode dakwah dalam Islam. Kemudian penting bagi peneliti untuk memberikan solusi yang kongkrit terkait metode dakwah di era digital saat ini.

Kepada peneliti kedua Prof. Ismail meminta agar perlu penajaman signifikansi akademik.

"Untuk peneliti ketiga, perlu dilakukan pemetaan kelompok - kelompok terkait respon pengaturan pengeras suara, sehingga teridentifikasi secara jelas,"papar rektor.

Sedangkan Peneliti keempat, Sekretaris Nahlatul Ulama Kota Langsa ini meminta untuk diperjelas apa yang menjadi fokus utama dalam penelitian tersebut.

"Saya apresiasi hasil penelitian keempat pemakalah ini,"demikian pungkasnya.