slot online terpercaya

IAIN LANGSA

IAIN Langsa
Rektor IAIN Langsa Hadiri Persiapan Integrasi Sistem Informasi Sistem Akademik PTKN

Jakarta (Humas) - Rektor Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Langsa Prof. Dr. Ismail Fahmi Arrauf Nasution, MA menghadiri kegiatan Persiapan Integrasi Sistem Informasi Sistem Akademik Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri (PTKN) yang berlangsung di Kegiatan di hotel Mercure Ancol Jakarta, Senin (31/10/2023).

Rektor menyebutkan, terdapat poin - poin penting yang harus disikapi dalam pertemuan tersebut, diantaranya, aplikasi Siakad merupakan milik Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri, tidak terikat dengan pihak ketiga atau vendor.

Kemudian, PTKN harus memiliki security data yang handal, karena itu merupakan data mahasiswa yang akan terintegrasi dengan PDDIKTI.

Selian itu, sambung rektor, memiliki desain yang mudah diakses dan adaptif serta proses migrasi yang mudah dan aman, karena menyangkut data - data yang berkaitan dengan mahasiswa.

"Yang tak kalah pentingnya adalah, harus memiliki sumber daya manusia dibidang IT yang ahli dan kredibel,"imbuh rektor.

Sebelumnya, Sekretaris Jendral Kementerian Agama Nizar Ali meminta PTKN untuk mendukung proses Integrasi Sistem Informasi Akademik ini.

Menurutnya, integrasi tersebut saat ini menjadi kebutuhan dalam rangka efisiensi sekaligus memudahkan memonitoring data akademik.

“Banyaknya aplikasi justru mempersulit dalam mengawal dan memonitoring data-data yang ada di perguruan tinggi,” ujarnya.

Ada beberapa hal yang menurut Nizar penting diperhatikan sebagai tujuan integrasi aplikasi sistem informasi akademik pada PTKN.

Pertama, peningkatan pelayanan publik sehingga dapat memberikan kepuasan kepada masyarakat. “Muaranya adalah menciptakan pelayanan publik lebih baik, efektif, dan efisien. Dan tentunya tujuan utamanya adalah kepuasan masyarakat,” jelasnya.

“Kedua terkait keamanan data. Kita harus berkomitmen untuk menjaga data pribadi dan informasi penting dengan sangat hati-hati, memastikan keamanan dan privasi mahasiswa,” sambungnya.

Nizar meminta komitmen para pimpinan PTKN dalam integrasi ini. Tranformasi Digital pada PTKN, kata Nizar, harus didukung komitmen pimpinan sehingga pelaksanaannya berkesinambungan dan terarah.

Selain itu, transformasi digital juga memerlukan kolaborasi dan kerja sama antar unit kerja pada Kementerian Agama dan juga antar instansi.

“Kita harus siap dan mau bekerja sama dengan berbagai pihak untuk mencapai tujuan bersama,” tutupnya.