Rektor IAIN Langsa Hadiri Meet and Brief 4000 ASN Kementerian Agama
Jakarta (Humas) – Rektor Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Langsa Prof. Dr. Ismail Fahmi Arrauf Nasution, MA, Kamis (4/1/2024) mengikuti kegiatan Meet adn Brief 4000 Aparatur Sipil Negara (ASN) Kementerian Agama yang berlangsung di Plenary Hall Jakarta Convention Center.
Selain rektor Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri (PTKN), kegitan tersebut juga dihadiri oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama, Kepala Biro PTKN, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota, Kepala Balai Litbang Agama dan Kepala Balai Diklat Keagamaan serta Kepala UPT Asrama Haji.
Rektor IAIN Langsa mengatakan, kegiatan yang dibuka langsung oleh Menteri Agama ini memiki arti penting bagi ASN Kementerian Agama untuk melanjutkan manajemen lembaga yang baik menuju Indonesia maju dimasa yang akan datang.
“Filosofi di balik kegiatan Meet and Brief bersama Menteri Agama adalah, melibatkan pertukaran pemikiran dan informasi untuk memastikan koordinasi yang baik antara pemerintah dan lembaga agama, serta untuk memastikan kebijakan yang diambil sesuai dengan nilai dan prinsip keagamaan yang dijunjung,”imbuh rektor.
Rektor berharap, melalui kegiatan ini dapat memperkuat hubungan antara perguruan tinggi dan pemerintah dalam konteks keagamaan. Selain itu, diharapkan adanya kesempatan untuk menyampaikan aspirasi, mendiskusikan isu-isu terkini, dan memastikan bahwa kebijakan yang diambil mendukung nilai-nilai akademis dan keberagaman di lingkungan perguruan tinggi.
Sementara itu, Menteri Agama Republik Indonesia H. Yaqut Cholil Qoumas mengakatan, menjelang kontestasi politik tahun 2024, Menteri Agama berpasan, ASN Kementerian Agama menjadi perekat masyarakat dan aktif menjaga kondusivitas lingkungan masing – masing. Mencegah tempat – tempat ibadah dan lembaga pendidikandibawah Kementerian Agama dijadikan sebagai ajang politisasi agama dan provokasi politik.
Selain Gusmen juga berpesan, setiap ASN Kementerian Agama diminta tetap bekerja optimal dalam melayani umat beragama.
“Jangan beri celah kepada pihak – pihak tertentu mendekriditkan kita dan mengambil keuntungan politik pada masa kampanye ini akibat keteledoran dan kelalaian kita,”tegasnya.