slot online terpercaya

IAIN LANGSA

IAIN Langsa
Rektor IAIN Langsa Beri Materi Kepada MABA

KOTA LANGSA (Humas) – Usai dibuka secara resmi oleh Sekretaris Daerah Kota Langsa, Rektor Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Dr. H. Zulkarnaini, MA memberikan materi kepada para mahasiswa baru di aula seurao teuhah, selesa (28/8).

Pada kesempatan itu alumni Pelajar Islam Indonesia (PII) ini menyampaikan materi mengenai sejarah dan profil IAIN Langsa.

Zulkarnaini menjelaskan, lahirnya IAIN Langsa dari hasil seminar nasional pada tahun 1980 yang diselenggarakan pada masa Alm. Prof. Ali Hasyimi.

“Dulu tahun 80 ada dibuat sebuah seminar waktu dulu masih hidup alm. Prof. Ali Hasyimi Gubernur Aceh dulu, diadakan seminar tentang masuknya Islam ke Asia Tenggara, jadi dalam seminar tersebut muncullah berbagai kesimpulan, salah satunya  bahwa pendidikan tinggi di Asia Tenggara ini yang paling pertama adalah dayah Cot Kala,”terangnya.

“Menurut sejarah itu (Cot Kala) ada di Peurelak, di Cot Kala itulah ada sebuah dayah yang gurunya itu dikirim oleh imam haramain dari Mekkah dari Arab Saudi dikirim, jadi ini pada zama kerajaan Peurelak,” tambah Zulkarnaini.

Lebih lanjut Zulkarnaini menjelaskan, Ali Hasyimi merekomendasikan agar di wilayah timur tersebut didirikan sebuah lembaga pendidikan tinggi yang diberi nama Institut Agama Islam Zawiyah Cot Kala.

Seiring berjalannya waktu, kata Zulkarnaini, Institut Agama Islam Zawiyah Cot Kala diturunkan levelnya menjadi Sekolah Tinggi Agama Islam Zawiyah Cot Kala, mengingat banyaknya persayaratan yang belum sanggup dipenuhi pada saat itu.

Pada tahun 2006, Sekolah Tinggi Agama Islam Zawiyah Cot Kala resmi dinegerikan menjadi Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Zawiyah Cot Kala yang ditanda tangani oleh Prsiden Susilo Bambang Yudhoyono.

“Kemudian karena dibuka peluang untuk IAIN, kita pun mengajukan agar STAIN menjadi IAIN dan diterima, jadi pada tahun 2015 resmi lembaga kita ini dari Sekolah Tinggi menjadi Institut,” ujarnya.

Diakhir materinya Zulkarnaini mengatakan, bahwa PBAK ini mengandung banyak unsur, termasuk hiburan.

“Jadi jangan stress disini, disini untuk melatih kemampuan, saling berkenalan, saling berbagi pengetahuan. Saling berkenalan ini penting, agar para senior dapat mengenali bakat-bakat kalian semuanya, jadi kalau dibutuhkan tidak susah lag mencari orangnya,” pungkasnya.

Pada kesempatan itu, Rektor beserta para mahasiswa menghadiahkan ummul quran kepada para pendiri kampus tercinta yang telah meninggal dunia.(Syahrial)