Rektor dan SPI IAIN Langsa Ikuti Rakorwas
Jakarta (Humas) - Rektor dan Satuan Pengawasan Internal (SPI) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Langsa mengikuti Rapat Koordinasi Dan Pengawasan (RAKORWAS) tahun 2022.
Rakorwas yang dilaksanakan oleh Inspektorat Jenderal Kementerian Agama ini berlabgsung sejak tanggal 21 sampai 23 November 2022 di Jakarta dihadiri langsung oleh Rektor IAIN Langsa Dr. H. Basri, MA dan SPI IAIN Langsa yang diwakili oleh Riza Ikhwan sebagai Auditor Muda.
RAKORWAS di buka Langsung oleh Menteri Agama H. Yaqut Cholil Qoumas dan diikuti sebanyak 400 peserta terdiri dari seluruh Rektor PTKN, Kanwil Kemenag, Auditor dan Kepala SPI PTKN, selain itu Rakowas juga diikuti sebanyak 1.413 orang peserta secara virtual.
Dalam sambutannya Gus Mentri menyampaikan, ada dua konsen besar yang harus diselesaikan, yang pertama adalah Layanan Publik yang belum maksimal dan kedua adalah adanya Isu kecurangan (Froud).
“Maka dari itu Kementrian kita harus Instropeksi diri agar kita dapat menyelesaikan masalah ini,”tandasnya.
Gus Mentri juga menyampaikan bahwa Itjen harus mengawal proses ini dengan melakukan pengawasan secara digital. Itjen juga berubah dari sebelumnya selalu melakukan penindakan berubah menjadi pendampingan, tidak boleh ada ego sektoral antara pimpinan.
“Kita semua harus memiliki tekat yang sama dalam menjaga marwah Kementrian Agama,”imbuhnya.
Sementara itu, Inspektur Jenderal KMA Faisal Ali Hasyimi dalam laporannya menegaskan, Inspektorat Jenderal harus menjadi pengawal yang adaptif dan agile. untuk mewujudkan itu semua Itjen akan memperkuat SPI di PTKN dengan mendorong komitmen Rektor untuk memperkuat SPI, Itjen juga akan membuat Satgas pengawasan di setiap Satker dengan tujuan menjamin tujuan kegiatan pada satker sebagai peringatan dini dan menjalani kepatuhan terhadap peraturan.
Rakorwas ini juga menghadirkan sejumlah narasumber diantarnay, Wakil Menteri Agama, Sekretaris Jenderal Kemenag, Deputi Bidang PIP BPKP RI, Deputi Pencegahan KPK, AUDITOR UTAMA BPK Dan juga Staff Khusus Dan Inspektur Wilayah.
Pada acara tersebut juga menghasilkan sejumlah keputusan forum Rektor PTKN, yaitu, penyusunan payung hukum PNBP, BLU dan Non BLU, komitmen dalam penyelenggaraan SPI, peningkatan penanganan pengaduan masyarakat terhadap kerahasiaan pelapor dan penguatan SPI baik dalam hal regulasi maupun tentang karir dan kesejahteraan.