Pramuka PTKIN Harus Miliki Konsep Islam
(Bandung) Pramuka yang berada di kampus Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) diharapkan memiliki konsep yang Islami, ``Pramuka di PTKIN harus mewarnai berbagai macam sepak terjang yang bernuansa keagamaan`` ujar Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Gunung Djati Bandung Prof. Dr. H. Mahmud, M. Si saat memberikan sambutan pada acara Lokakarya Nasional Pembina pramuka PTKIN se-Indonesia, jum`at (26/08) di aula hotel BnB Bandung.
Mahmud mencotohkan, selain ilmu kepramukaan yang terus digembleng, anggota Pramuka dapat mengambil peran memakmurkan masjid, melaksanakan kegiatan - kegiatan spritual, lebih lanjut Mahmud mencontohakan, dalam peraturan baris berbaris, langkat pertama diawali dengan kaki kiri, dalam agama Islam langkah yang dimulai dengan kaki kiri biasanya untuk menuju Water Closse (WC), "kita berharap pramuka PTKIN dapat merubah ini secara bertahap, artinya memiliki distingsi tersendiri" tambahnya.
Sementara itu, ketua panitia loknas pembina Pramuka Kak nanang dalam laporannya mengatakan, kegiatan loknas ini terselenggara dari diskusi kakak-kakak pembina via WhatsApp, para pembina menginginkan adanya forum resmi untuk memecahkan berbagai persoalan yang dihadapi masing - masing Perguruan Tinggi.
Kegiatan loknas ini dilaksanakan selama tiga hari, diikuti oleh 38 Perguruan Tinggi dengan jumlah peserta 60 orang, "mengingat kegiatan ini dibiayai oleh masing-masing perguruan tinggi, maka ada kawan-kawab kita tidak bisa mengikuti, karena keterbatasan anggaran" ujarnya.
Hadir pada acara pembukaan lokans, pimpinan UIN sunan Gunung Djati Bandung, wakil Kwarda Bidang Bina Muda serta tamu lainnya dari Civitas Akademika.
Acara pembukaan juga dimeriahkan dengan tarian, lagu - lagu nasional oleh Korp Protokol Pramuka Kampus setempat. (Sya)