PIK Syifaul Qulub IAIN Langsa Dikukuhkan
Kota Langsa (Humas) - Pusat Informasi dan Konseling (PIK) Syifaul Qulub Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Langsa resmi dikukuhkan oleh Dekan Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah (FUAD) Dr. H. Muhammad Nasir, MA di ruangan kampus setempat, Selasa (17/12/2019) siang.
Pusat Informasi dan Konseling ini merupakan inisiasi mahasiswa jurusan Bimbingan dan Konselin Islam (BKI) sebagai aktualisasi Generasi Berencana (GenRe).
Kepala Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Aceh Drs. Sahidal Kastri, M. Pd menyambutkan baik kehadiran Pusat Informasi dan Konseling sebagai wadah untuk menampung berbagai persolan yang dihadapi oleh mahasiswa.
“PIK Mahasiswa berfungsi untuk menampung curhat (curahan hati) sesama remaja, semua mahasiswa dapat berkonsultasi dengan PIK untuk memecahkan beragam persoalan yang dihadapi,”ujarnya.
Dikatakan Sahidal, saat ini jumlah remaja lebih banyak dari lansia dan balita, Indonesia akan memasuki bonus demografi, banyak penduduk Indonesia yang masuk dalam usia produktif.
“Pemerintah sangat memperhatikan ini, agar para remaja bisa meningkatkan kualitas dan membenahi diri sebagai regenerasi dimasa mendatang,”tukasnya.
“Ini harus kita berikan perhatian yang serius,kedepan kita akan terus tingkatkan sumber daya manusia pengurus PIK mahasiswa melalui berbagai penguatan kapasitas,”imbuh Sahidal seraya menambahkan, jika para konselor yang lahir dari lembaga pendidikan tinggi agama lebih efektif menangani persoalan konseling.
Sementara itu, Rektor Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Langsa Dr. H. Basri, MA menyebutkan, di era generasi millinial saat ini, tentu banyak persoalan yang dihadapi oleh generasi muda, baik itu penyalahgunaan narkoba, perjudian online dan persoalan lainnya, untuk menyelesaikan persolan tersebut tentu harus memiliki komitmen bersama dengan para pemangku kebijakan.
“Alhamdulillah, hari ini IAIN Langsa dan BKKBN telah melakukan kerjasama untuk menyikapi ini. Problem akan terselesaikan apabila ada kerjasama yang baik,”tandas Rektor.
Lanjut Rektor, kerjasama ini sangat strategis bagi IAIN, selain untuk pengembangan sumber daya manusia juga dapat membantu masyarakat kususnya para remaja untuk menyelesaikan persoalan yang dihadapi.
“Semoga akan ada aktion dalam berbagai bentuk kegiatan untuk menyelesaikan beragam masalah yang dihadapi oleh remaja. Kehadiran PIK mahasiswa minimal akan menyelesaikan sebagian persoalan generasi muda sehingga akan melahirkan generasi yang benar-benar berkualitas,”demikian rektor.(Syahrial)