PGMI IAIN Langsa Gelar Gebyar PGMI Ke-4
Kota Langsa (Humas) – Program Studi (Prodi) Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Langsa menggelar kegiatan Gebyar PGMI Ke-4, Selasa (1/11/22).
Kegiatan yang dijadwalkan dua hari hingga 2 November 2022 ini dilaksanakan oleh Mahasiswa Himpunan Jurusan (HMJ) PGMI dengan tema ‘Mewujudkan Generasi Bangsa yang Unggul dan Terampil dalam Bidang Pendidikan Dasar Islam’.
Adapun perlombaan yang digelar dalam kegiatan ini di antaranya Ranking 1, Tahfidz, Fardhu Kifayah, dan Tari Kreasi. Selain perlombaan, bazar dari mahasiswa PGMI turut memeriahkan kegiatan ini.
Serangkaian perlombaan dalam kegiatan ini diikuti oleh peserta SD/MI sederajat dan SMA/MA sederajat dari tiga Kabupaten/Kota yakni Aceh Timur, Aceh Tamiang, dan Langsa.
Ketua Panitia Pelaksana, Husna dalam laporannya menyebutkan sebanyak 503 peserta mengikuti kegiatan ini.
Dekan FTIK IAIN Langsa Dr. Zainal Abidin, MA mengatakan kegiatan ini merupakan salah satu pendukung yang ditujukan untuk menghasilkan generasi unggul yang dimulai dari pendidikan dasar.
“Gebyar ini dilaksanakan untuk menghasilkan generasi unggul yang dibekali dengan akhlakul karimah, memiliki ilmu pengetahuan, dan generasi yang respect terhadap lingkungan,” ujarnya.
Membuka kegiatan, Wakil Rektor Bidang Administrasi Umum, Perencanaan, dan Keuangan IAIN Langsa Dr. H. Mohd. Nasir, MA dalam sambutannya mengapresiasi HMJ PGMI yang telah mewujudkan kegiatan ini serta semua pihak di fakultas yang telah mendukung.
Nasir menyebutkan kegiatan ini luar biasa dengan pemilihan temanya yakni unggul dan terampil sebagai pembentukan karakter sejak dasar melalui pendidikan Islam.
“Berkarakter unggul dengan siap untuk kalah dan mencapai kemenangan dengan tidak merugikan orang lain, serta terampil dalam menyelesaikan masalah dengan cepat dan tepat. Karakter ini penting untuk dibentuk sejak dasar dengan pendidikan Islam,” tandasnya.
Turut hadir dalam pembukaan kegiatan ini para Wakil Dekan dan Kaprodi di Lingkungan FTIK, perwakilan Kankemenag, serta para Kepala Sekolah dan guru pedamping dari tiga Kabupaten/Kota di Aceh Timur Raya.
