slot online terpercaya

IAIN LANGSA

IAIN Langsa
Peringati Milad Ke 42, FUAD IAIN Langsa Gelar Seminar Nasional Bertajuk Aceh dalam Konstelasi Politik Nasional

Kota Langsa (Humas) - Dalam rangka memperingati Milad ke-42, Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah (FUAD) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Langsa menggelar seminar nasional yang bertajuk Aceh dalam Konstelasi Politik Nasional, berlangsung di Aula Laboratorium Terpadu kampus setempat, Selasa (4/10/22).

Hadir sebagai pemateri dalam seminar tersebut yakni, H. M. Nasir Djamil, M. Si anggota DPR RI Fraksi PKS, H. M. Fadhil Rahmi, LC, MA anggota DPD RI, Martini, MH anggota DPR Aceh dari Fraksi Partai Aceh dan Dr. Kamaruzzaman, M. Si Dekan Fakultas Syari'ah dan Hukum UIN Ar-Raniry Banda Aceh.

Rektor IAIN Langsa Dr. H. Basri, MA saat membuka acara menyampaikan, seminar ini sangat penting untuk diikuti oleh mahasiswa dan masyarakat dalam rangka penguatan wawasan dan pemahaman untuk melihat masa depan politik nasional.

Rektor menjelaskan, perguruan tinggi pada hakikatnya memiliki posisi yang sangat strategis bagi sebuah bangsa, karena dari perguruan tinggi akan muncul serta melahirkan orang-orang yang memiliki kapasitas yang baik untuk pembangunan bangsa.

Salah satu aspek dari pembangunan bangsa adalah pembangunan demokrasi. Pembangunan demokrasi merupakan tanggung jawab bersama, perguruan tinggi memiliki peran penting dalam melakukan pembangunan demokrasi dalam bentuk pengkajian secara ilmiah, sehingga kampus menjadi sebagai tempat untuk membentuk serta melahirkan pemilih yang cerdas.

Rektor juga menuturkan, Pasca MoU Helsinki, yang telah disepakati oleh tim juru runding GAM dan Pemerintah Republik Indonesia, yang implementasi butir-butir MoU Helsinki tersebut disahkannya UUPA. Secara sosiologis, MoU Helsinki dan UUPA telah merubah sendi-sendi sosial politik dan ekonomi masyarakat Aceh. Maka Konstilasi politik Aceh berubah, memberikan kekhususan bagi Aceh, untuk terjun kepolitik praktis diberi hak untuk membentuk Partai Politik yang berbasis etnis atau regional dan ikut dalam pemilu lokal, hal ini tentu berdampak pada konstilasi politik di Aceh yang menjadi “arena petarungan baru”, proses ini secara otomatis memberikan dampak yang signifikan pada dinamika kehidupan masyarakat Aceh, berbeda dengan daerah lain di Indonesia, dengan keikutsertakan partai lokal yang memberi warna baru dalam proses pemilihan umum di Aceh yang memberi harapan pro rakyat dan dapat mensejahterakan kehidupan masyarakat.

Sebelumnya, Dekan FUAD IAIN Langsa Dr. Muhammad Nasir, MA menyebutkan, seminar nasional yang dilaksanakan sebagai forum masyarakat Aceh untuk berdiskusi tentang masa depan politiknya. Sehingga pasca seminar nanti dapat dipetakan bagaimana nilai tawar politik dalam kancah nasional.

"Hasil seminar ini nantinya akan kita rekomendasikan kepada pihak-pihak terkait, sehingga Aceh bisa menata konstelasi politik di pusaran nasional, dengan demikian seminar ini tidak hanya berakhir di ruang ini," tandasnya.

Seminar berlangsung dengan menarik, terlihat auntias dari peserta seminar sangat tinggi untuk memberikan pertanyaan, namun dibatasi dengan waktu. Seminar semakin meriah, karena di akhir acara panitia menyajikan doorprize dengan memberikan hadiah lima sepeda kepada para peserta yang beruntung.