Perbedaan dan Keberagamaan Merupakan Sunnatullah
Kota Langsa (Humas) - Perbedaan dan keberagaman dalam menjalani kehidupan sehar - sehari serta memahami suatu persoalan merupakan Sunnatullah. Demikian disampaikan Budi Juliandi, MA saat menyampaikan materinya pada acara FGD Jumat Moderat yang dilaksanakan oleh Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah IAIN Langsa, Jum'at (23/12/2022).
"Keberagaman dan perbedaan merupakan suatu yang sunnatullah yang tidak mungkin dipersoalkan oleh umat manusia,"imbuhnya.
Menurutnya, sebagai agama fitrah, Islam mengajarkan dalam banyak ayat dan Hadis bahkan telah dicontohkan oleh Nabi Muhammad SAW dalam pergaulan bermasyarakat ketika beliau masih hidup dan suatu hal yang ditekankan beliau bagi umatnya sampai akhir zaman.
Dosen yang telah mengikuti Diklat Moderasi Beragama Nasional yang dilakukan Kementerian Agama di UIN Riau beberapa waktu yang lalu ini menambahkan, bahwa sikap moderat dalam menjalankan agama dan bermasyarakat adalah ajaran dasar Islam.
"Karenanya aneh jika ada orang Islam pasca kerasulan nabi Muhammad SAW berperilaku radikal atau ekstrem,"ujarnya.
Sementara itu, Dekan FUAD IAIN Langsa Dr. Muhammad Nasir, MA dalam sambutannya menekankan bahwa diskusi seperti ini akan terus digalakkan bagi dosen, Tenaga Kependidikan dan mahasiswa FUAD, sehingga kedepannya Islam yang Rahmatan lil'alamin dapat terus disemaikan dalam pemahaman dan sikap keseharian Sivitas akademika.
Ditempat yang sama, Ketua RMB FUAD IAIN Langsa Muhammad Roni, M.TH menyampaikan rencana program awal 2023 dimana telah dirancang beberapa agenda sesuai arahan Dekan, di antaranya, seminar Kolaborasi Mahasiswa dan Dosen Fuad dan mitra kerjasama tentang moderasi, Religious Moderation Camp in Samosir, dan Kuliah umum Kebangsaan. FGD Jumat Moderat Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah IAIN Langsa diikuti oleh dosen, Tenaga Kependidikan dan mahasiswa.