slot online terpercaya

IAIN LANGSA

IAIN Langsa
Pemilihan Duta Baca IAIN Langsa Tahun 2022 Ditutup

Kota Langsa (Humas) – Pemilihan Duta Baca IAIN Langsa, Pemustaka Terbaik, dan Pelajar Berliterasi yang dilaksanakan oleh Unit Pelaksana Teknis (UPT) Perpustakaan IAIN Langsa resmi ditutup, Selasa (29/3/22) sore.

Kegiatan ini ditutup oleh Wakil Rektor Bidang Akademik dan Pengembangan Kelembagaan IAIN Langsa Dr. M. Suhaili Sufyan, MA.

Pemilihan Duta Baca yang sudah dimulai sejak masa pendaftaran pada Februari 2022 lalu dan seleksi pada Senin (28/3/22) kemarin berakhir dengan pengumuman para pemenang.

Nindi Sulvina May Resti yang merupakan mahasiswi Program Studi (Prodi) Bimbingan Konseling Islam (BKI) Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah (FUAD) keluar sebagai juara pertama Duta Baca IAIN Langsa Tahun 2022. Sedangkan juara kedua dan ketiga diraih oleh Nurfadzilla Putri, mahasiswi Prodi Ilmu Al-Qur’an dan Hadits FUAD dan Fitria, mahasiswi Prodi Ekonomi Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI).

Dengan demikian, FUAD secara otomatis mendapatkan penghargaan Piala Bergilir Duta Baca IAIN Langsa Tahun 2022.

Penghargaan Pemustaka Terbaik diberikan kepada dua kategori yakni kategori Dosen dan Tenaga Kependidikan. Pemustaka Terbaik Kategori Dosen diraih oleh Dr. Muhammad Dayyan, M.Ec., dan Lenni Lestari, M.Hum. Sedangkan untuk Kategori Tenaga Kependidikan diraih oleh Mahmazar, MA dan Yusmalinda, MSM.

Selanjutnya, perlombaan Pelajar Berliterasi dimenangkan oleh Adzania Nubli Ghassani yang merupakan siswi SMAN 1 Kota Langsa sebagai juara pertama. Sedangkan juara kedua dan ketiga diraih oleh Juwita Sintia Dewi, siswi MAN 2 Kota Langsa dan Putri Salsabila, siswi SMAN 1 Kota Langsa.

Dr. M. Suhaili Sufyan, MA dalam sambutannya mengatakan bahwa pemilihan Pelajar Berliterasi yang perdana dilaksanakan oleh UPT Perpustakaan IAIN Langsa ini merupakan ajang dalam meningkatkan minat baca para pelajar.

“Pertama, kami berterima kasih kepada seluruh pelajar yang telah mengikuti kegiatan ini, mudah-mudahan dapat meningkatkan partisipasi dan minat baca Indonesia khususnya di Aceh, karena minat baca Indonesia sekarang masih berada pada posisi bawah di tingkat dunia,” ujarnya.

Suhaili mengharapkan dengan adanya kegiatan seperti ini dapat meningkatkan minat baca pelajar di Aceh terlebih di tengah-tengah era teknologi dan media yang sangat mendominasi keseharian para pemuda saat ini.