Membangun Etos Kerja Yang Berdedikasi
[Langsa] Etos kerja merupakan semangat kerja yang menjadi ciri khas dan motivasi seseorang atau suatu kelompok orang. Etos kerja juga dapat diartikan sebagai Suatu sikap jiwa seseorang untuk melaksanakan suatu pekerjaan dengan komitmen total dan tanggung jawab. Etos kerja terkandung nilai semangat kerja yang tinggi melalui bekerja keras, bekerja cerdas, sehingga menghasilkan karya yang terbaik. Sedangkan dedikasi adalah pengabdian.
Untuk membangun etos kerja yang berdedikasi tersebut diperlukan setidaknya 4 (empat) hal yaitu, Iman, Ilmu, Amal dan Ikhlas. Demikian dikatakan ustaz H.Muhammad Thabri, Lc dalam tausiahnya pada pembinaan mental dan disiplin pegawai keluarga besar IAIN Zawiyah Cot Kala Langsa, Sabtu (3/9) di mesjid kampus Az-Zawiyah.
Iman yaitu keyakinan, dalam Al-Quran permulaan surah Al-Baqarah disebutkan bahwa "Kitab (Al-Qur'an) ini tidak ada keraguan pada nya dan petunjuk bagi orang yang bertakwa." Ini menyebutkan bahwa yang pertama sekali diperlukan adalah keyakinan, apapun pekerjaan yang kita lakukan harus kita bangun keyakinan.
“Didalam bekerja kita harus percaya diri, tunjukkan kemampuan yang kita miliki, karena dalam bekerja bukan menawarkan kekurangan tetapi kelebihan kita,” ujar ustaz Thabri yang juga alumni Al-Azhar University Cairo Mesir.
Yang kedua menurut ustaz Thabri adalah Ilmu, karena iman ibarat tanaman, maka ilmu ibarat air yang sangat dibutuhkan untuk menyiramkan tanaman itu. “Ilmu merupakan proses mengembangkan etos kerja, orang yang cerdas akan mudah melaksanakan tugas, kerja cerdas tanpa kerja keras,” katanya.
Ippo santosa pernah mengatakan bahwa monyet saja banyak belajar, proses pembelajaran bisa berstandar di pundak raksasa, “Ilmu membantu etos kerja, dengan kecerdasan membantu menyelesaikan masalah,” imbuh ustaz Thabri,Lc.
Ustaz Thabri menambahkan dalam sebuah intansi/perusahaan, seorang pimpinan dapat melaksanakan ilmu papan skor, dalam dunia sepakbola pelatih menggunakan papan skor sebagai perbandingan, Jika telah unggul dan waktu hampir habis misalnya, maka pelatih akan menggantikan penyerang dan memasukkan pemain bertahan, begitu juga jika timnya kalah maka ia akan menggantikan pemain bertahan dan memasukkan pemain penyerang. “Dalam dunia kerja, pimpinan akan melakukan mutasi atau rotasi,” katanya.
Yang ketiga yaitu amal, Ippo santosa juga pernah mengatakan bahwa burung yang banyak berkicau, maka sarangnya tidak jadi, No Action Talk Only atau dalam bahasa Indonesianya OMDO alias Omong Doang,, “Mereka yang punya ilmu namun tidak diamalkan tidak akan sukses, saatnya total action untuk kita yang ingin sukses,” ajak ustaz.
Dalam bekerja kita juga dituntut fokus atau konsentrasi, dalam sejarah bagaimana diceritakan ketika Siti Hajar mencari air antara Safa dan Marwah, sejauh 465 meter atau hampi setengah kilo perjalanan, dengan cuaca yang sangat panas, haus terik dan kaki yang melepuh, namun tak membuatnya berhenti. “Beliau tidak akan berhenti sebelum mencapai tujuannya, inilah yang disebut dengan konsentrasi atau focus pada pekerjaan,” kata ustaz Thabri,Lc.
Tanaman yang sudah tumbuh itu juga mesti dirawat dengan dedikasi atau keikhlasan, ikhlas yaitu tidak mencampurkan niat tujuan kita, “Ikhlas akan merawat amal kita, ikhlas melaksanakan segala sesuatu dengan suka rela tanpa ada paksaan dari siapapun,” jelasnya.
Sebuah keikhlasan juga melahirkan kemukjizatan, seorang warga Bosnia yang bermimpi melaksanakan ibadah haji dengan berjalan kaki, ia tunaikan mimpi tersebut melewati 7 negara, 5700 km jauhnya, hingga sakit demam karena perubahan cuaca dari panas hingga dingin, ia juga dilarang melewati Turki karena dilarang berjalan kaki hingga ia memasang tenda , hal yang sama juga ia lakukan di Arab saudi karena masalah imigrasi, pada akhirnya ia berhasil melaksanakan ibadah haji itu dengan waktu 8,5 bulan, sebuah dedikasi...[Jml]