slot online terpercaya

IAIN LANGSA

IAIN Langsa
Masa Pandemi, FTIK IAIN Langsa Gelar Yudisium Secara Online

Kota Langsa (Humas) – Masa pandemi virus corona, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) Institut Agama Islam Negeri Langsa menggelar yudisium secara live teleconference lewat aplikasi CloudX, Rabu (13/5/2020) bertempat di aula Tarbiyah lantai 3.

Wakil Dekan Bidang Akademik dan Pengembangan Kelembagaan FTIK IAIN Langsa Dr. Zainal Abidin, MA mengatakan, peserta yang diyudisium berjumlah 97 mahasiswa, dengan rincian Program Studi sebagai berikut, PAI 28 orang, PBA 15 orang, PMA 17 orang, PBI 18 orang, PGMI 13 orang dan PIAUD 6 orang.

“Dari 97 orang, hanya 2 orang mahasiswa perwakilan dari masing-masing prodi yang hadir ke kampus, sedangkan peserta yang lain mengikuti secara online,”ujarnya.

Pun demikian, sambung Zainal, dalam proses pelaksanaan yudisium pihaknya tetap mengutakaman aturan protokol kesehtan guna mencegah kemungkinan terjadinya penyebaran virus corona.

“Peserta tetap menggunakan masker, memeriksa suhu tubuh serta tetap menjaga jarak,” tandasnya.

 

Menurut Zainal, dalam menghadapi era  4.0, ada sejumlah hal yang harus dimatangkan oleh lulusan sarjana, pertama, sarjana yang diyudisium hari ini harus kompetitif,  kompetitif adalah bagian penting yang harus disikapi oleh setiap para sarjana di era digitalisasi ini, setiap sarjana harus mampu berkompetisi sesuai dengan bidang keilmuan masing-masing Prodi dengan melakukan berbagai internalisasi pengetahuannya yang berkembang di era ini.

Kedua,  attitud (Akhlak), kompetitif bagi lulusan FTIK adalah dibarengi dengan attitud (Akhlak) yang baik sebagai simbol mahasiswa yang pernah belajar pada Pergururan Tinggi Islam yang banyak ditanam uswatun hasanah dalam melakukan interaksi dengan msyarakat secara umum, keluarga sendiri secara khusus.

Ketiga, Inovasi, para sarjana yang diyudisiumkan perlu melakukan berbagai inovasi atau kreatifitas sesuai dengan bidangnya, eksplorasi ilmu pengetahun tidak boleh berhenti bagi tenaga pendidik yang akan mendidik generasi bangsa, karena pekerjaan mendidik adalah besifat dinamis atau fleksibel mengikuti berbagai perubahan dan pengembangan ilmu pengetahuan.(Syahrial)