Mars Ya Lal Wathon Menggema Pada Acara Pembukaan PBAK IAIN Langsa
Kota Langsa (Humas) - Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Langsa melaksanakan kegiatan Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) tahun 2023.
Berbeda dari tahun sebelumnya, kali ini prosesi PBAK dibuka melalui rapat senat terbuka yang dipimpin oleh ketua senat IAIN Langsa M. Yahya, SE, M. Si.
Selain itu, mars Ya Lal Wathon yang dipandu oleh Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Sanggar Seni Putro Nurul A'la menggema turut menyemarakkan kegiatan akademik perdana di kampus tersebut.
Dengan tangan dikepal terlihat para anggota senat mulai dari Rektor, Wakil Rektor, Dekan, panitia pelaksana, mahasiswa baru dan undangan lainnya menyanyikan mars ya Lal Wathon dengan penuh semangat dan gegap gempita.
PBAK tahun 2023 ini menghadirkan sejumlah pematari internal dan eksternal. Pemateri internal yakni, para Wakil Rektor, Kepala Teknologi Informasi dan Pangkalan Data, UPT Ma'had Aljami'ah, UPT Perpustakaan, UPT Pengembangan Bahasa, Organisasi Kemahasiswaan tingkat institut dan fakultas.
Sedangkan pemateri eksternal yaitu, Pj. Walikota Langsa, Plt. Bupati Langkat, Dandim 0104/Aceh Timur, Direktur Bank Aceh Syariah, rektor Universitas Samudera dan tokoh masyarakat.
Pada kesempatan itu rektor IAIN Langsa Prof. Dr. Ismail Fahmi Arrauf Nasution, MA mengucapka selamat datang kepada para Zawiyah muda (sebutan bagi mahasiswa baru) sebagai generasi penerus bangsa.
Rektor berpesan agar Zawiyah mampu mampu merubah pola fikir ke arah yang lebih baik lagi, dapat membentuk karakter yang mampu menjadi pribadi terampil, intelektual, beriman dan cinta tanah air.
Rektor juga berpesan agar Zawiyah muda dapat menyelesaikan pendidikan tepat waktu. Tidak terlena dengan kegiatan - kegiatan yang dapat menghambat proses perkuliahan.
"Ingat orang tua saudara, jangan sia - siakan harapan mereka, selesaikanlah studi saudara tepat waktu,"ujarnya.
Rektor juga menyebutkan, mars ya Lal wathon yang dinyanyikan secara bersama - sama sebagai salah satu penyemangat untuk mencintai tanah air.
"Karena liriknya itu mengandung makna menjaga keutuhan NKRI,"demikian tandasnya.