slot online terpercaya

IAIN LANGSA

IAIN Langsa
Mahasiswa Program Pascasarjana IAIN Langsa Ikuti Studium General

Kota Langsa (Humas) - Pascasarjana Program Magister Institut Agama Islam Negeri(IAIN) Langsa menggelar Studium General dan membuka secara resmi perkuliahan Semester Ganjil 2023/2024 yang berlangsung di Ruang sidang Munaqasyah Pascasarjana Kampus setempat. Senin,(02/10/2023).

Dalam sambutannya Direktur Program Pascasarjana IAIN Langsa mengatakan, Studium General ini dihidupkan kembali sebagai tradisi akademik untuk menyerap ilmu dari para pakar.

Perkuliahan semester ini dimulai dengan rancangan kurikulum baru setelah dilakukan review kurikulum dalam rangkaian workshop yang telah digelar sebelumnya bersama pakar.

Di mana mahasiswa Pascasarjana Program Magister IAIN Langsa dapat menyelesaikan studi dalam 3 semester.

Rektor IAIN Langsa Prof. Dr. Ismail Fahmi Arrauf Nasution, MA yang diwakili oleh Warek I Bidang Akademik dan Pengembangan Kelembagaan, Dr. Yusaini, M.Pd. mengatakan Inisiatif studium general yang dilaksanakan pada hari ini merupakan semangat akademik yang harus dibudayakan, setelah beberapa tahun vakum dan terhenti efek dari pandemi covid-19.

"Mahasiswa harus fokus pada penelitian di bidang keahliannya. Mahasiswa harus skeptis dan tanggal terhadap perubahan yang dapat mendorong berkembangnya keilmuan".imbuhnya.

Studium Generale ini bertemakan “Etos Keilmuan dan Ethnography Menuju Pascasarjana Unggul” resmi dibuka oleh Rektor IAIN Langsa yang diwakili oleh Warek I Bidang Akademik dan Pengembangan Kelembagaan Bapak Dr. Yusaini, M.Pd.

Dr. H. Zulkarnain, MA dalam Pemaparan Studium Generalnya mengatakan Dalam Membangun Etos Keilmuan ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, Banyak membaca, banyak menulis dan melakukan rihlah kauniyyah (rihlah historical). Budaya membaca, Allah perintah dalam ayat yang pertama kali diturunkan. Pola berpikir elektif, yaitu memilih yang terbaik dari yang baik. Pola ini harus didukung dengan banyak membaca. Selain itu Banyak menulis.

Jangan sampai ilmu terbawa mati tanpa sempat kita sharing ke orang lain. Kalau ingin hidup terus, maka menulislah. Akademik Network, atau membangun jaringan akademik. Sehebat apapun kita dalam keilmuan, kalau tidak memiliki academic network, maka akan sulit berkembang.

Academic network akan membantu kita dalam menambah bahan bacaan dan referensi. Rihlah Kauniyyah, atau Rihlah Historical. Seperti, ketika belajar ilmu Hadits kalau hanya mengandalkan referensi buku saja, tentu akan terasa jenuh. Tapi ketika menelusuri lokasi dan tempat daerah para perawi Hadits langsung akan lebih menarik dan menambah kesan tersendiri.