Mahasiswa Mengajar Masyarakat dan Belajar dari Masyarakat
[Langsa] Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM) merupakan implementasi dari Tri Dharma Perguruan Tinggi, KPM ini merupakan praktek penerapan ilmu pengetahuan yang bersifat kulikuler, namun dilaksanakan di luar kampus oleh mahasiswa. Mahasiswa sebagai peserta KPM dituntut mempunyai kesiapan fisik dan mental yang cukup.
“Mahasiswa tidak hanya mengajar masyarakat tapi belajar dari masyarakat, belajar bagaimana kehidupan sosial di masyarakat, dan hal lainnya yang belum kita temui di bangku kuliah,” ujar Rektor IAIN Zawiyah Cot Kala Langsa, Dr.H.Zulkarnaini, MA dalam sambutannya pada pembekalan KPM Tahap II, Selasa (12/4).
Mahasiswa menurut Rektor sejatinya harus banyak belajar dalam kehidupan masyarakat, karena kondisi sosial sosial ditengah masyarkat selalu berubah, untuk itu, mahasiwa yang selama ini telah menempuh pendidikan dibangku kuliah harus mampu mengaplikasikan ilmunya dalam masyarakat. “Kami menaruh harapan besar kepada adik-adik mahasiswa, karena kalianlah generasi penerus yang akan membangun bangsa ini,” imbuhnya dihadapan peserta dan undangan yang hadir di aula Seuramo teuhah, kampus setempat.
Zulkarnaini berharap, mahasiswa harus serius mengikuti pembekalan KPM yang dilaksanakan empat hari, sehingga ketika diterjunkan ke masyarakat mahasiswa sudah merasa siap, Zulkarnaini juga mengingatkan, agar mahasiswa selalu menjaga nama baik kampus. “Bersyukur dan berbahagialah kalian telah memilih IAIN Zawiyah Cot Kala Langsa ini sebagai tempat menimba ilmu agama, karena diluar sana banyak yang ingin belajar di perguruan tinggi agama,” ungkap Rektor.
Sementara ketua panitia KPM, Drs.H.Yunus Ibrahim,MA mengatakan pelaksanaan kegiatan KPM gelombang kedua tahun 2016 ini dilaksanakan dalam bentuk dua tahap pemberangkatan ke lokasi, pemberangkatan pertama 18 April 2016 dan pemberangkatan kedua tanggal 18 Juli 2016. “Gelombang pertama berjumlah 268 orang, sedangkan gelombang kedua berjumlah 222 orang,” ujar kepala pusat studi gender dan anak pada LP2M tersebut.
Pembekalan KPM kali ini mengambil tema, Melalui kuliah pengabdian masyarakat kita wujudkan keterpaduan peranan mahasiswa dan masyarakat dalam membangun desa. “Penempatan peserta KPM mahasiswa tahap kedua pemberangkatan gelombang pertama tahun 2016 ini berlokasi di kecamatan Bandar Pusaka dan kecamatan Babo di Kabupaten Aceh Tamiang serta kecamatan Simpang Jernih di Kabupaten Aceh Timur,” tambah Muhammad Syahrial, S.HI, MA, Kasubbag Tata usaha pada Lembaga Penelitian dan pengabdian masyarakat. [Jml]