Mahasiswa IAIN Langsa Ciptakan Sabun Cuci Piring
KOTA LANGSA (Humas) – Meskipun menempuh pendidikan di perguruan tinggi islam, namun tidak mematahkan semangat mahasiswa untuk melakukan inovasi yang menghasilkan produk-produk bernilai ekonomis.
Sejumlah mahasiswa Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Langsa, Aceh yang tergabung dalam Gerakan Aneuk Muda Entrepreneurship (GANES) berhasil menciptakan sabun cuci piring bermerek SoGleh dengan berat 450 mili.
Maulana Alkia selaku ketua bagian produksi, Rabu (14/11) pagi menceritakan, awal munculnya ide kreatif tersebut bermula saat dirinya mengambil mata kuliah kewirausahaan, Maulana dan beberapa temannya melakukan rapat untuk memikirkan produk apa yang bisa diciptakan, akhirnya muncullah ide sabun cuci piring.
“Awalnya kita duduk rapat memikirkan produk apa yang bisa kita hasilkan dengan tidak mengganggu proses kuliah, jadi produksinya di hari sabtu dan minggu, akhirnya ada teman kita yang bernama Falti, dia punya pengalaman pengalaman,”tuturnya.
Diakuinya, dalam proses produksi pihaknya mengalami beberapa kendala, diantaranya kekurangan busa pada produk yang disajikan.
“Tapi Alhamdulillah setelah kita terus mencoba bereksperimen, akhirnya produk kita SoGleh menjadi lebih baik lagi,”kata mahasiswa semester 3 ini.
Terkait dengan nama produk sabun cuci piring yang bermerek SoGleh (siapa bersih, red), pihaknya ingin membumikan bahasa lokal.
“Kemarin kita juga sudah coba buat dengan merek SoCleaning, tapi itu sudah biasa, kita masyarakat Aceh, kami ingin membumikan bahwasannya masyrakat Aceh itu bisa membuat produk yang bagus,”imbuhnya.
Dikatakannya, saat ini pihaknya telah mempromosikan produknya lewat media sosial dan dalam waktu satu bulan target pasar sudah menembus Kota Langsa dan Kabupaten Aceh Tamiang
“Produk kita juga sudah bisa dibeli di 212 Mart yang ada di Kota Langsa, target pasar kita kalau bisa seluruh Aceh,”sebutnya.
Dirinya berharap, produk yang dirintis bersama mahasiswa jurusan Ekonomi Syariah ini terus maju, sehingga semua mahasiswa dan elemen pemuda dapat berwirausaha dan menciptakan karya yang mampu bersaing.
Sementara itu, Andi Tarlis selaku dosen pengampu mata kuliah kewirausahaan dan juga ketua GANES sangat mengapresiasi karya yang dihasilkan oleh para mahasiswa.
Dijelaskannya, project tersebut digagas hanya sebatas dalam ruang lingkup mata kuliah kewirausahaan, kemudian dicetuskan ide untuk tidak hanya belajar secara teoritis namun dapat menghasilkan output.
Andi berharap, produk para mahasiswa dapat dipasarkan melalui koperasi kampus, dengan demikian civitas akademika IAIN Langsa dapat menjadi konsumen dari produk SoGleh.
Dirinya juga berharap dukungan dari Pemerintah Kota Langsa untuk pengembangan produksi, minimal Walikota Langsa dapat menginstruksikan kepada setiap instansi untuk membeli produk mahasiswa.
“Kita berharap pak Wali mau menginstruksikan kepada setiap dinas dan sekolah-sekolah untuk membeli produk SoGleh yang nanti juga akan menjadi icon Kota Langsa, dengan demikan pengusaha lokal akan terus berkembang”pungkasnya. (Syahrial)