Mahasiswa Dituntut Memiliki Goodwill
Kota Langsa (Humas) - Mahasiswa sebagai tongkat estafet pemimpin masa depan dituntut untuk benar-benar memiliki Goodwill (niat baik) dalam berkarya dan pengabdian, agar semua usaha dan program diridhai Allah SWT.
Demikian disampaikan Wakil Dekan III Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama Fakultas Ekonomi & Bisnis Islam (FEBI) IAIN Langsa, Assoc. Prof. Dr. Amiruddin Yahya Azzawiy, MA, pada Selasa (4/10/2022), saat membuka acara pembekalan terhadap 51 Mahasiswa FEBI yang akan diterjunkan ke tengah masyarakat dalam program FEBI Work Camp II IAIN Langsa.
Dikatakan Wadek yang akrab disapa Doktor Emi ini, sebelum diterjunkan ke tengah masyarakat melalui program FEBI Work Camp, para mahasiswa di bekali dengan sejumlah pengetahuan dari para dosen.
Lanjutnya, FEBI Work Camp merupakan bagian dari eksistensi mahasiswa peduli terhadap masyarakat dan harus berada di tengah masyarakat untuk membangun Negeri sambil belajar.
"Karena mahasiswa merupakan calon pemimpin masa depan, sebagai generasi masa depan, mahasiswa harus benar-benar mengerti tentang masyarakat. Yang lebih penting, sebagai calon pemimpin, mahasiswa harus memiliki, goodwill, sincerity, dedikasi, skill dan manajerial sebagai next generation. Dan FEBI Work Camp ini adalah bentuk real pengabdian mahasiswa", ujar Doktor Emi.
Sebanyak 51 orang mahasiswa akan diterjunkan ke tengah masyarakat di tiga kampung dalam Wilayah Aceh Tamiang yaitu Kampung Pengidam, Kampung Bangkelang dan Kampung Batu Bedulang.
Disana, para mahasiswa akan mengabdi di tengah masyarakat selama 16 hari terhitung mulai 17 Oktober hingga 1 November 2022.
Tujuan dari kegiatan FEBI Work Camp itu sendiri tak lain adalah agar terciptanya mahasiswa yang peduli kepada masyarakat dan negeri ini.