Kemampuan, Sikap dan Relasi Dalam Bekerja
[Langsa] Bekerja di Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Zawiyah Cot Kala Langsa adalah suatu kebanggaan dan nikmat yang harus kita syukuri, rasa syukur ini kita buktikan dengan hasil kinerja yang baik lewat berkarya, berjuang, bekerja dengan independensi jati diri kita, bukan memanfaatkan nama besar orang tua atau yang lainnya.
Sayyidina Ali Bin Abi Thalib pernah berkata, “Laisal fataa man yaquulu kaana abii, walakinnal fataa man yaquulu haa ana dza!” Arti dari perkataan tersebut adalah, “Bukanlah seorang pemuda (remaja) bila ia berkata ‘Inilah Bapakku’, tetapi yang dikatakan pemuda adalah dia yang berkata ‘Inilah aku!’”
Setiap kita punya potensi masing-masing yang harus kita lejitkan, kita harus percaya bahwa kita mampu bekerja dengan baik dan melahirkan karya yang terbaik pula, inilah yang disebut sebagai knowledge (pengetahuan) dan skill (keterampilan). Demikian dikatakan H.Mulyadi Nurdin, Lc, saat menjadi pembina pada apel disiplin, Senin (5/9) dihalaman depan kampus.
Kasubbag Akademik, Kemahasiswaan, Alumni dan Humas pada Biro AUAK IAIN Zawiyah Cot Kala Langsa tersebut menyebutkan bahwa seseorang yang punya hasil karya yang baik akan selalu dikenang dan tercatat dalam sejarah. “Hingga saat ini sudah banyak tokoh-tokoh yang lahir, namun hanya orang yang punya karya yang tercatat dalam sejarah,” kata Mulyadi Nurdin.
Selain knowledge, hal yang harus diperhatikan dalam dunia kerja adalah attitude, yaitu sikap perilaku, memiliki sikap yang baik akan memudahkan dalam bekerja, jika kita tidak memiliki attitude yang baik, akan timbul kecurigaan dengan rekan kerja, antara bawahan dan atasan tidak saling percaya yang pada akhirnya tidak akan menghasilkan capaian kerja yang baik.
Yang ketiga menurut alumni Al-Azhar University Cairo Mesir itu adalah marketing/relasi atau silaturahmi. Silaturahmi yang baik juga sangat berpengaruh dalam dunia kerja. “Mereka yang punya silatuhrami yang baik akan mudah rezekinya dan berkat umurnya,” ungkap Mulyadi.
Alumni Dayah Darul Ulum Peureulak, Aceh Timur itu menambahkan, knowledge, attitude dan marketing saling terkait dan sangat dibutuhkan, “Orang yang punya sikap yang baik dan silaturahmi namun tidak punya kemampuan ia akan gagal, begitu juga mereka yang punya kemampuan dan sikap yang baik namun relasi kurang juga gagal dan punya kemampuan dan relasi yang baik namun sikapnya kurang ia juga akan gagal,” tegas Mulyadi Nurdin. [Jml]