slot online terpercaya

IAIN LANGSA

IAIN Langsa
HMJ Fakultas Syariah IAIN Langsa Laksanakan Pengabdian di Desa Gajah Mentah  

 

Aceh Timur (Humas) - Tiga Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Fakultas Syariah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Langsa melaksanakan kegiatan Syariah Beraksi dengan tema “Gerak Pengabdian Melek Hukum dan Moral” di desa Gajah Mentah, kecamatan Sungai Raya, kabupaten Aceh Timur selama sepuluh hari mulai tanggal 13-23 September 2021.

Adapun tiga HMJ tersebut ialah, HMJ Hukum Pidana Islam (HMJ HPI), HMJ Hukum Ekonomi Syariah (HMJ HES), dan HMJ Hukum Tata Negara (HMJ HTN).

Dalam kegiatan pengabdian tersebut juga pihak panitia mengadakan beberapa kegiatan di antaranya perlombaan hafalan surat pendek, hitung cepat, adzan, dan cerdas cermat, dengan tema “Membentuk Anak Bangsa yang Rahmatan Lil Alamin”.

Selain itu, panitia kegiatan juga melaksanakan Diskusi Penyuluhan Kesadaran Hukum dengan tema “Narkoba Ditinjau dari Berbagai Aspek (Hukum, Hukum Islam, Mental, Ekonomi dan Sosial Budaya”. Pemateri dalam diskusi ini yakni Dekan Fakultas Syariah IAIN Langsa Dr. Zulfikar, MA., Sekretaris Komisi A DPRK Aceh Timur Irwanda, dan Raja Bangsawan S.Sos,I., MA., dan diskusi ini dimoderatori oleh Marlisa.

Kegiatan pengabdian ini juga diisi dengan mengajar pelajaran dan mengajar mengaji untuk anak-anak yang ada di desa tersebut.

Muhammad Reza selaku ketua HMJ HPI dan mewakili ketua HMJ lainnya menyampaikan bahwasannya kegiatan ini dilaksanakan atas rasa empati dari kawan kawan HMJ di Fakultas Syariah dengan keadaan di desa Gajah Mentah yang kemudian berangkat dari hati nurani dan sepakat untuk melakukan kegiatan pengabdian ini.

"Tujuan kita dalam  melaksanakan kegiatan Syariah Beraksi ini untuk melihat langsung situasi yang ada di didesa Gajah Mentah. Kami melihat masih banyak kekurangan fasilitas yang ada di desa tersebut, seperti listrik, air bersih dan keadaan ekonomi, menjadi harapan kami kepada pemerintah Aceh timur khususnya untuk lebih di perhatikan lagi keadaan dan situasi yang ada," tandas Reza.

Lanjut Muhammad Reza, ini juga merupakan implementasi dari tri dharma perguruan tinggi butir ketiga mengenai pengabdian dan sudah semestinya mahasiswa hadir ke dalam setiap peradaban masyarakat dalam upaya mencapai keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

Muhammad Anwar selaku ketua panitia menyampaikan bahwasannya ini juga menjadi pukulan yang sangat berat bagi para mahasiswa dimana yang sering kita lihat di negeri ini dengan program program pembangunan yang dilakukan tetapi masih ada daerah yang tertinggal dimana semua fasilitas didesa ini juga tidak memadai.

"Dan hari ini kami turun ke sini juga untuk mencari solusi yang kiranya dapat kami diskusikan dengan pihak terkait nantinya," ujarnya.