Hasil Observasi, Gerhana Bulan Tidak Terlihat Jelas
Kota Langsa (Humas) - Pusat Studi Ilmu Falak (PUSIF ) Fakultas Syariah Institut Agama Islam Negeri Langsa, Selasa (8/11/2022) malam melakukan observasi gerhana bulan total. Dari hasil pantauan, gerhana bulan tidak terlihat secara jelas.
"Hal ini disebabkan dipenuhi awan hitam tebal sehingga memiliki kesulitan dalam membidik gerhana bulan, bahkan sinar bulan tidak dapat diamati", Ujar Ikhsan Kamilan selaku kepala PUSIF.
Ikhsan menambahkan, Observasi gerhana bulan total yang dilakukan sudah dengan menggunakan beragam teleskop mulai dari manual dan Robotik dengan durasi pengamatan yang dilakukan selama 1 jam 40 menit.
Namun demikian pelaksanan Shalat Gerhana tetap dilaksanakan dikarenakan ada beberapa saat bulan bisa diamati dengan mata telanjang dan teleskop.
Adapun, imam shalat gerhana bulan beserta khatib dipimpin oleh ustad Rizal Ikhsan dengan intisari ajakan kepada umat untuk terus berdzikir menyebut asma kebesaran Allah SWT.
"Jadikan fenomena alam ini gerhana bulan sebagai pengingat kita untuk terus mengingat asma Allah SWT dan jangan sampai kita mengaitkan dengan hal hal berbau mitos", Ucap Rizal Ikhsan.
Untuk itu, Ustad Rizal Ikhsan berharap setiap insan untuk selalu mengambil hikmah dari setiap kejadian fenomena alam ini sehingga kita selalu mengingat Allah SWT.