Gelar Diskusi Publik, HMJ PPI Bahas Politik Aceh di Era Otsus
Langsa, IAIN Langsa - Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Prodi Pemikiran Politik Islam (PPI) Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah (FUAD) IAIN Langsa bekerjasama dengan HMJ PPI FUSI UINSU Medan, menggelar diskusi publik tentang Politik Aceh di Era Otsus, Kamis (22/6/2023).
Kegiatan tersebut dilaksanakan di aula Kampus IAIN Langsa dengan menghadirkan narasumber Rektor IAIN Langsa Prof. Dr. Ismail Fahmi Arrauf Nasution, MA, Ketua Prodi PPI FUAD Dr. Danil Putra Arisandy, M.Kom.I dengan keynote speaker Dekan FUAD Dr. Muhammad Nasir, MA.
Ketua Prodi PPI FUAD IAIN Langsa, Dr. Danil Putra Arisandy, MA mengatakan, kegiatan tersebut sebagai wahana untuk mengembangkan wawasan dan pemahaman mahasiswa tentang kondisi politik kekinian di Aceh dalam bingkai otonomi khusus.
"Aceh adalah provinsi yang berbeda dengan provinsi lainnya, Aceh memiliki kekhususan otonomi di bawah Undang-undang Pemerintah Aceh. Tentunya dengan kekhususan ini perjalanan politik di Aceh juga mengalami perbedaan dengan provinsi lain, karena di Aceh ada Partai lokal dan keistimewaan kuota persentase kursi legislatif," sebut Danil.
Menurut Danil, status keistimewaan ini ikut mempengaruhi kondisi politik di Aceh, sehingga menjadi hal menarik untuk dibahas dan didiskusikan bersama oleh mahasiswa guna menambah wawasan dan pengetahuan.
"Hari ini HMJ PPI IAIN Langsa bekerjasama dengan HMaj PPI FUSI UINSU menggelar diskusi tersebut. Tentunya saya sebagai Kaprodi sangat mendukung dan mengapresiasi kegiatan ini, semoga dapat menambah wawasan dan pengetahuan bagi mahasiswa IAIN Langsa dan mahasiswa UINSU tentang bagaimana perjalanan politik di Aceh dalam bingkai Otsus," demikian ungkap Danil.
Hadir dalam kegiatan tersebut Ketua HMJ Pemikiran Politik Islam UINSU Wira Winata, Ketua HMJ Pemikiran Politik Islam IAIN Langsa, Teuku Muhammad Sabil.