FTIK IAIN Langsa Jalin Kerja Sama dengan FKIP Universitas Samudra
Kota Langsa (FTIK) - Dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Langsa bersama Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Samudra menandatangani Nota Kesepakatan (MoA), tentang peningkatan mutu Tri Dharma Perguruan Tinggi. dalam hal Pendidikan, Penelitian serta Pengabdian Kepada Masyarakat.
Penandatangan dilakukan di ruang Rapat Dekan FKIP Universitas Samudra, Selasa (29/3/2022).
Sebelumnya, penandatanganan kerjasama MoU juga sudah dilaksanakan antara Universitas Samudra dengan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Langsa yang dilaksanakan pada hari Rabu 16 Februari 2022, yang lalu.
Penandatanganan kerjasama ini tersebut dihadiri oleh Wakil Dekan I Universitas Samudra Dr. Furqan Ishak Aksa, M.Pd., Wakil Dekan II Drs. Sukirno, M.Pd, Koordinator Bidang Akademik. Kemahasiswaan, Umum dan Keuangan, Abdul Rahman, SE Ketua Jurusan dan Koordinator Prodi di Lingkungan FKIP Universitas Samudra.
Sedangkan dari Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Dekan FTIK IAIN Langsa Dr. Zainal Abidin, MA, Wakil Dekan I, Dr. Zulfitri, MA, Wakil Dekan III Dr. Mahyiddin, S.Ag, MA, Pengembang Teknologi Pembelajaran Vivi Dahlia, SE, Ketua Prodi Matematika, Faisal, M. Pd, Ketua Prodi Bahasa Inggris, Nina Afrida, M.Pd, Ketua Prodi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, Rita Sari, M.Pd, dan Ktua Lab. Dr. Hamdani, MA.
Dekan FKIP UNSAM, Drs. Muhammad Yakob, M.Pd, QIA, pada acara pembukaan, mengatakan, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Samudra terdiri dari sepuluh program studi yaitu: Pendidikan Sejarah, Pendidikan Geografi, Pendidikan Biologi, Pendidikan Bahasa Inggris, Pendidikan Bahasa Indonesia, Pendidikan Matematika, Pendidikan Fisika, Pendidikan Kimia, Pendidikan Olahraga, dan Pendidikan Guru Sekolah Dasar dan ada tiga prodi yang sama dengan FTIK IAIN Langsa, sehingga memungkinkan untuk dilakukan kerjasama PKS ditingkat prodi, yaitu Prodi Pendidikan Matematika, Prodi Pendidikan Bahasa Inggris dan Prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar.
“Kami menyambut baik dan sangat mendukung kerja sama ini, mudah-mudahan setelah ini akan terus belanjut dalam aksi-aksi nyata sebagaimana kesepakatan yang tertuang dalam butir MoA,"ujarnya
Ia percaya kerja sama ini akan mampu meningkatkan kinerja dan daya saing untuk maju berkembang antara kedua Perguruan Tinggi.
Harapannya kedua perguruan tinggi ini akan mampu membangun kolaborasi di berbagai aspek yang tentunya sangat bermanfaat bagi dunia pendidikan. Kerja sama ini tentunya bertujuan meningkatkan kompetensi diberbagai bidang agar lebih siap dan relevan sesuai dengan kebutuhan perkembangan zaman yang semakin maju.
Dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Langsa Dr. Zainal Abidin, MA menyampaikan, pengembangan ilmu pengetahuan pada era sekarang tidaklah mungkin berdiri sendiri, seluruhnya harus di kerjakan bersama sama dalam Sistem Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), tertuang dalam Peraturan Menteri Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan No. 3 Tahun 2020 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi.
Lebih lanjut Zainal menyampaikan Kerja sama haruslah mencakup Tri Dharma perguruan tinggi, banyak program kerja yang bisa kita lakukan bersama yang bermuara pada penguatan kapasitas antara kedua Perguruan Tinggi tersebut.
"Dalam rangka implementasi kampus merdeka atau merdeka belajar, kerja sama ini sangatlah strategis dalam upaya bersama implementasi program tersebut. Selain itu dapat juga dikembangkan pada kerja sama penelitian, publikasi ilmiah dan dalam kemajuan sumberdaya masyarakat. Kita akan melihat celah apa yang dapat kita realisasikan di MoA ini didalam kegiatan akademik, penelitian dan kemahasiswaan,"terang Zainal.
"Saat ini jumlah mahasiswa yang ada di Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) 1.809 orang, memiliki Dosen Tetap 64 Orang, 20 Strata S3, 44 Strata S2. Memiliki Tujuh Jurnal tiga sudah terakreditasi, sinta empat,"tambahnya lagi.
Terkait dengan muatan kerja sama ini pengelolaan perguruan tinggi tidak mungkin di kelola sendiri lagi harus kolaboratif dengan tuntutan MBKM. Maka dalam konteks penyelenggaraan pendidikan kami membuka realisasi kerja sama. Langsung ditindak lanjuti pada perjanjian kerja sama (PKS) antar Prodi, misalnya dengan share dosen dalam mengajar mata kuliah pada prodi-prodi tertentu di FKIP Universitas Samudra, pertukaran publikasi ilmiah dosen dan mahasiswa pada Jurnal yang ada pada kedua perguruan tinggi, dan kalaborasi pengabdian pada mahasiswa.