slot online terpercaya

IAIN LANGSA

IAIN Langsa
DPM IAIN LANGSA BEDAH KONSTITUSI MAHASISWA

(Langsa) Humas – Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Langsa membedah konstitusi mahasiswa, acara yang dikemas dengan nama Institut Discussion Club (IDC) itu berlangsung di Aula Seuramo Teuhah, kamis (12/10).

Ketua panitia pelaksana Nurul Asra mengatakan, kegiatan tersebut diikuti oleh seribu lebih mahasiswa yang berasal dari kampus IAIN Langsa dan dari kampus lain yang berada dalam Kota Langsa sendiri.

IDC ini menghadirkan narasumber dari UIN Sumetera Utara, Anggota DPRK Langsa dan dosen IAIN Langsa serta para mantan aktivis kampus.

Ketua DPM IAIN Langsa Zulfikar mengatakan, kegiatan yang mengusung tema “kupas tuntas misteri konstitusi mahasiswa” ini penting dilaksanakan, mengingat dalam menjalankan kehidupan bermasyarakat tanpa adanya konstitusi tidak akan sukses.

“Kegiatan ini untuk mengingatkan kita bagaimana pentingnya konstitusi dikalangan kehidupan mahasiswa, masyarakat dan negara tanpa konstitusi kita tak akan sukses”katanya.

Sementara itu, Rektor IAIN Langsa Dr. H. Zulkarnaini, MA sangat mengapresiasi kegiatan yang digagas oleh DPM dan dirinya sangat setuju jika IDC menjadi kegiatan tahunan untuk kedepannya.

 “Acara – acara seperti ini sangat perlu didiskusikan dan dilaksanakan, seperti pemutaran film – film edukasi dan lainnya, untuk memberikan motivasi, semangat dan menyegarkan fikiran kita semua tentang topik – topik tertentu yang sedang berkembang, untuk itu kami mengucapkan terima kasih banyak kepada para narasumber dan seleuruh mahasiswa yang telah berpartisipasi dalam kegiatan ini”ujarnya.

Zulkarnaini menyebutkan bahwa konstitusi merupakan aturan, undang – undang yang menyangkut dengan berbagai aktivitas sehari – hari dan setiap saat, oleh karena itu penting sekali untuk didiskusikan dan dibicarakan.

Zulkarnaini mengatakan, aturan merupakan bagian dari moral, jika dilanggar maka berdosa, “bagi sebagian orang sufi moral itu menjadi sangat mendetil sekali, sehingga sebuah aturan tidak akan dilanggar walau sekecil – kecilnya, karena dia menganggap aturan adalah bagian dari moral dan melanggarnya berdosa”jelasnya.

Namun bagi orang yang memahami hukum secara praktis, kata Zulkarnani, sejauh tujuan – tujuan itu tercapai maka dibolehkan, walaupun ada sedikit pelanggran – pelanggaran didalamnya.

Tapi bagi seorang moralis, Zulkarnaini, pelanggaran yang mungkin tidak memiliki dampak praktis, secara moral membawa dampak psikologis, sedikit demi sedikit akan mempengaruhi seseorang untuk melakukan pelanggaran.

Jadi sebuah konstitusi, sebuah aturan hukum mestinya dipahami dan dipelajari secara konprehensif, sehingga sampai pada titik diman kita memahaminya sebagai bagian dari moralitas dalam hidup

Acara turut dimeriahkan dengan penampilan musik dari sanggar seni Putroe Nurul A’la IAIN Langsa. (Syeh).