slot online terpercaya

IAIN LANGSA

IAIN Langsa
Dosen IAIN Langsa Jadi Presenter Konferensi Internasional

Kota Langsa (Humas) – Dua dosen Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Langsa menjadi presenster konferensi internasional pada ajang International Character Education and Digital Learning (ICCEDL 2021) yang diselenggarakan oleh Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Syarif Kasim Riau, Sabtu (11/12/2021).

Dua dosen tersbut yakni Dr. Yenny Suzanna, M.Pd dan Chery Julida Panjaitan, M.Pd. Diajang bergengsi tersbut Yenny Suzanna mempresentasikan artikel berjudul: “Algebrator application based scientific approach to students mathemathical communication skills”, sedangkan tim ibu Chery tampil dengan penelitian berjudul “Stimulasi Pendidikan Karakter Anak Aceh melalui Permainan Tradisional ‘Satu Sepatu”. Artikel dipresentasikan satu panel bersama delegasi antar perguruan tinggi lintas negara. Setelah presentasi dan pemenuhan tahapan publikasi ICCEDL, artikel ini berhasil terbit dalam International Proceeding.

Dr. Dian Cita, ketua ICCEDL menyebutkan, kegiatan ini terselenggara oleh Asosiasi Kolaborasi Dosen Lintas Negara (CEL-KODELN) bekerjasama dengan Program Magister Psikologi UIN Sultan Syarif Kasim Riau. Konfrensi ini juga dilaksanakan sebagai wahana silaturahim dan MoU Lintas Negara.

Acara tersebut turut dihadiri oleh Direktur CEL-KODELN, Dr. Ari Setiawan dan Hanandyo Dardjito,Ph.D , Rektor UIN Suska Riau, Prof. Dr. Khairunnas Rajab, M.Ag dan tim Pakar yang terdiri dari Prof.Abdul Halim Ali (UPSI, Malaysia), Prof. Dr. H. Adrianus Chatib, Prof. Dr. Ahmad Syukri SS, Prof. Dr. Mukhtar, Prof Dr. Risnita (UIN Sultan Thaha Saifuddin Jambi), Dr Hanandyo Dardjito (Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa), Dr Makmur Harun (UPSI Malaysia), Dr. Kusnadi dan Dr. Yulita Kurniawati Asra (UIN Sultan Syarif Kasim Riau).

Secara terpisah, Rektor IAIN Langsa Dr. H.Basri, MA, Jum’at (17/12/2021) mengatakan, dirinya mengapresiasi dan mendorong setiap dosen untuk berpartisipasi dalam setiap kegiatan akademik, publikasi ilmiah, penelitian dan pengabdian. Menurutnya, atmosfir akademik tersebut harus ditingkatkan sebagai salah satu upaya untuk peningkatan kapasitas tenaga pendidik.

“Selain itu tentunya juga karya – karya dosen dapat memberikan kontribusi kepada masayarakat dan stakeholder,”imbuhnya.