slot online terpercaya

IAIN LANGSA

IAIN Langsa
Alumni Ilmu Hadist IAIN Langsa Harus Hafal Minimal 100 Hadist

Kota Langsa (Humas) - Alumni Program Studi Ilmu Hadist Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Langsa harus mampu menghafal minimal 100 hadist.

Hal tersebut disampaikan Sekretaris Prodi Ilmu Hadist Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakawah Muhammad Reza Fadil, M. Ag saat membuka acara Pembukaan Program Daurah Tahfizh 100 Hadis di aula Barat kampus setempat, Senin, (14/2/2022).


"Standar kompetensi lulusan mahasiswa Prodi Ilmu Hadis yang ditetapkan oleh Diktis Kemenag R. I diantaranya adalah menguasai minimal seratus hadis secara hafalan di samping kompetensi-kompetensi keilmuan Hadis lainnya,"ujarnya.

Fadil menyebutkan, Daurah Tahfizh Hadist ini menjadi program ekstra untuk mencapai kompetensi tersebut. Penghafalan Hadis akan berjalan selama dua puluh hari ke depan yang dipusatkan di Laboratorium Al-Qur'an dan Hadis dengan target hafalan seratus hadis-hadis pilihan.


Fadil menyebutkan, program ini tidak hanya diperuntukkan untuk mahasiswa Prodi Ilmu Hadis tapi juga terbuka untuk prodi lainnya dan umum dengan rincian peserta sejumlah 31 peserta yang terdiri dari 21 mahasiswa Prodi Ilmu Hadis , 2 mahasiswa Prodi Ilmu Al Qur'an Tafsir , 2 Mahasiswi Prodi Pendidikan Bahasa Arab , 2 mahasiswi Prodi PGMI, 1 mahasiswi Hukum Islam, 1 mahasiswi Bimbingan dan Konseling Islam , dan 1 mahasiswi Prodi TBI.

"Bahkan mahasiswa UNSAM ada yang ingin mendaftar hanya saja terlambat karena kuota peserta telah penuh,"tandasnya.


Semetara itu, Wakil Dekan Bidang Administrasi Umum, Keuangan dan Perencanaan Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah IAIN Langsa Yusmami, MA mengatakan, mahasiswa Prodi Ilmu Hadis hendaknya dapat menguasai bidang keilmuannya secara baik, selain itu juga harus menguasai bidang Teknologi Informasi, sehingga sarjana hadis yang masih terbilang sedikit dapat benar-benar berperan di masyarakat dan mampu bersaing di dunia kerja.

"Di samping itu program-program inovatif yang menambah kompetensi lulusan seperti ini sangat dibutuhkan dan perlu dikembangkan. Bahkan bukan hanya seratus hadis namun jika memungkinkan lebih dari itu,"imbuhnya.

Turut juga hadir di acara tersebut dosen-dosen pembimbing yang akan membimbing dan mendampingi peserta dalam proses menghafal hadis, di antaranya Nur Raihan, M.Us., Angraini, M.IRK., Syarifah Mudrika, M.Th., dan Wali Ramadhani, MA.