slot online terpercaya

IAIN LANGSA

IAIN Langsa
460 Lulusan IAIN Langsa Diwisuda, 18 Diantaranya Raih Predikat Terbaik

Kota Langsa (Humas) – Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Langsa mewisuda 460 lulusan yang dilakukan secara Dalam Jaringan (Daring) dan Luar Jaringan (Luring), berlangsung di aula laboratorium kampus setempat, Kamis (17/6/2021).

Dari 460 yang diwisuda, 18 diantaranya merupakan lulusan terbaik, yakni Nur Afina Ulya, S.H. Prodi Hukum Keluarga Islam, IPK 3,93, Sri Ayu Imelda, S.H, Prodi Hukum Ekonomi Syariah IPK 3,82, Intan Purnamasari, S.E. Prodi Ekonomi Syariah IPK 3,80, Nuraisyah, S.Pd. Prodi Pendidikan Islam Anak Usia Dini IPK 3,76, Putri Ayunda Rizki, S.Ag. Prodi Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir IPK 3,75, Rasydah, S.E. Prodi Perbankan Syariah IPK 3,75, Lucyana Ambarwati, S.Pd Prodi Pendidikan Bahasa Arab IPK 3,75, Intan Permata, S.Sos. Prodi Bimbingan dan Konseling Islam IPK 3,72, Cut Meuthia Sari, S.Pd. Prodi Pendidikan Agama Islam IPK 3,66, Sirajul Maulana, S.Sos. Prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam IPK 3,65, Mita Kusari, S.Pd. Prodi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah IPK 3,62, Cut Nurul Fazri, S.Ag. Prodi Ilmu Hadis IPK 3,60, Anita, S.Pd. Prodi Pendidikan Bahasa Inggris IPK 3,56, Siti Aisyah, S.H. Prodi Hukum Tata Negara IPK 3,50, Izati, S.H. Prodi Hukum Pidana Islam IPK 3,50,

Sedangkan untuk Program Pascasarjana yaitu, Mukhlis, M.H. Prodi Hukum Ekonomi Syariah, IPK 3,80, Siti Hawa, M.Pd. Prodi Pendidikan Agama Islam IPK 3,73 dan  Ti Fatimah, M.H. Prodi Hukum Keluarga Islam IPK 3,73.

Wakil Rektor Bidang Akademik dan Pengembangan Kelembagaan IAIN Langsa Dr. H.Muhammad Suhaili Sufyan, MA mengatakan, IAIN Langsa berupaya semaksimal mungkin menghasilkan lulusan berkualitas dan memiliki kompetensi di dalam bidang ilmunya. Kompetensi diartikan sebagai akumulasi kemampuan seseorang dalam melaksanakan kerja secara terukur melalui assesmen berstandar yang mencakup aspek kemandirian dan tanggung jawab individu pada bidang kerjanya.

Untuk meningkatkan kompetensi lulusan IAIN Langsa melakukan berbagai pembenahan mulai dari peningkatan SDM tenaga pengajar, inovasi kurikulum pendidikan, sarana dan prasarana pendidikan, menjalankan manajemen IT, peningkatan aktifitas dan kreatifitas akademik yang berkualitas serta menciptana iklim lingkungan kampus yang mencerminkan nuansa akademik.

Sementara itu, Rektor IAIN Langsa Dr. H. Basri, MA mengatakan, perkembangan keilmuan selalu dinamis dan tidak terlepas dari situasi dan perkembangan zaman yang ada. Dinamika masyarakat selalu berubah seiring dengan perkembangan lmu pengetahuan, maka semangat keilmuan dalam Islam harus di respon sesuai dengan perkembangan global, sehingga pendidikan bukan hanya pada aspek moralitas, sikap toleransi dan kebersamaan tujuan Rahmatan lil’alamin, namun semangat keilmuan akan dibangun di masa mendatang dengan bertitik pangkal pada spirit keagamaan dan etos kerja keilmuan, untuk itu transformasi kelembagaan bagi IAIN Langsa sangat penting dan mendasar, guna mampu merespon tuntutan perkembangan pengetahuan sekaligus untuk menjawab kebutuhan masyarakat dalam menghadapi era globalisasi dan Revolusi Industri, sehingga IAIN Langsa setelah transformasi menjadi UIN Zawiyah Cot Kala Langsa dengan paradigma integrasi dan interkoneksi ilmu-ilmu mampu mewujudkan sebagai Kampus yang berperadaban dan Rahmatal lil’alamin.

“Saya mengajak seluruh civitas akademika Institut Agama Islam Negeri Langsa untuk terus meningkatkan semangat kebersamaan, rasa optimisme dalam bekerja, membangun rasa percaya diri dan saling percaya. Kita yakin dan percaya bahwa dengan upaya yang sungguh-sungguh ke depan kita dapat mencapai keberhasilan yang lebih maksimal dalam memperbaiki mutu pendidikan kita, dan yang sangat penting serta mendasar adalah dukungan dan bantuan Gubernur Aceh dalam rangka perluasan lahan kampus IAIN Langsa, pengaspalan lingkungan kampus, serta penyediaan sarana dan prasarana lainnya,”imbuh Rektor.

Ditempat yang sama, Gubernur Aceh Ir. Nova Iriansyah, M.T yang diwakili Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Aceh Syaridin, S. Pd, M. Pd saat menyampaikan orasi ilmiah mengatakan, Pemerintah Aceh, mendukung penuh setiap inovasi dan kreasi dari IAIN Langsa karena hal ini merupakan bagian dari program “Aceh Carong” dan”Aceh Meudab” yang tergabung dalam 15 program unggulan Pemerintah Aceh. Program Pemerintah Aceh memiliki korelasi yang baik dengan visi IAIN Langsa, yaitu menjadikan IAIN Langsa, mejadi “Menjadi Pusat Kajian Keis laman yang Berkarakter Rahmatan Lil Alamin”.

“Maka dalam kesempatan ini, saya sampaikan bahwa Pemerintah Aceh siap bersinergi dengan IAIN Langsa dalam mewujudkan visinya tersebut, termasuk penguatan pendidikan karakter yang harus dilakukan, apalagi ditengah pandemi seperti ini,”imbuhnya.