slot online terpercaya

IAIN LANGSA

IAIN Langsa
116 Mahasiswa IAIN Langsa Ikuti Pembekalan KKN  

Kota Langsa (Humas) – Sebanyak 116 mahasiswa Institut Agama Islam Negeri Langsa mengikuti pembekalan Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang berlangsung di aula laboratorium kampus setempat, Rabu (14/6/2023).

Kepala Pusat Pengabdian LP2M IAIN Langsa Anwar Yakob, S.Ag, M.Kom. I dalam laporannya menyebutkan, kegiatan pembekalan KKN ini  diikuti oleh 116 peserta mahasiswa yang terdri dari Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Fakultas Syariah, Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah, serta Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam yang dinyatakan sudah lulus persyaratan administrasi dan diseleksi secara ketat.

“Mereka akan dibekali dengan beberapa materi selama 2 hari. Materi - materi tersebut meliputi ekspos potensi masyarakat Kecamatan Birem Bayeun, Metodologi Assets Based Community-driven Development (ABCD), Teknis pelaporan KKN Metode ABCD, Teknik pengambilan video dokumenter dan penilaian dan Monev KKN 2023,”ujarnya.

Anwar mengatakan, KKN yang mengusung tema "Moderasi Beragama dan Pemberdayaan Masyarakat Desa Pasca Pandem 19" ini dalam penerapan ini menggunakan metode Assets Based Community-driven Development (ABCD)  yang dalam pelaksanaannya mahasiswa peserta KKN dituntut mampu memberikan pemahaman konsep moderasi beragama dan memberdayakan aset yang dimiliki masyarakat di sekitar lokasi pengabdiannya.

whatsapp_image_2023-06-14_at_10.19.42_1

Sementara itu, ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat IAIN Langsa, Dr. Sulaiman Ismail,M.Ag, menuturkan, bahwa pada pelaksanaan KKN tahun 2023 ini,  LP2M IAIN langsa mengadakan 3 bentuk skema KKN, yaitu: KKN Reguler, KKN Melayu serumpun dan KKN Moderasi Beragama se-nusantara. Pada KKN reguler berlokasi di Kecamatan Birem Bayeun, Kabupaten Aceh Timur, KKN Melayu serumpun yang diadakan IAIN Metro Lampung dan 2 mahasiswa akan bergabung dengan mahasiswa PTKIN se-Indonesia dalam kegiatan KKN Moderasi Beragama 2023 yang dilaksanakan oleh IAIN Parepare yang ditempatkan di berbagai desa di Tana Toraja, Sulawesi Selatan.

Sulaiman menghimbau, agar mahasiswa dapat mengibarkan bendera IAIN Langsa untuk menjadi magnet bagi masyarakat agar dapat melanjutkan pendidikan. “Jangan memberikan kesan menggurui di masyarakat, namun jadilah bagian dari masyarakat untuk menggali ilmu ditengah masyarakat,”tandasnya.

Ditempat yang sama, Rektor IAIN Langsa mengatakan, setelah pandemi covid 19, IAIN Langsa melakukan KKN secara tatap muka dengan menempatkan mahasiswa di desa.

Rektor menjelaskan, ada beberapa makna yang harus dipahami oleh mahasiswa dalam melaksanakan KKN, KKN adalah kuliah kerja nyata, kehadiran mahasiswa mampu memberikan kontribusi yang nyata terukur. Semua program harus memiliki perencanaan yang matang.

“Kehadiran saudara harus memberikan dampak positif dalam pengembangan pendidikan, pemantapan syariat Islam dam penguatan silaturahmi,”imbuh rektor.

Lebih lanjut Rektor mengatakan, mahasuswa diharapkan mampu membawa kultur akademik ke dalam kehidupan masyarakat. Selama ini mahasiswa telah menempuh ilmu pendidikan, memiliki semangat akademik, hal ini akan ditumbuhkan ditempat mahasiswa KKN.

“Minimal kehadiran saudara dapat memberikan edukasi kepada masyarakat bahwa pentingnya menempuh pendidikan tinggi,”demikian pungkas rektor.