112 Peserta Ikuti MTQ Mahasiswa
Kota Langsa (Humas) - Sebanyak 112 peserta mengikuti Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) mahasiswa yang dilaksanakan oleh Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Langsa bertempat di aula Seuramo Teuhah kampus setempat pada Senin (4/11/2019).
Ketua DEMA IAIN Langsa Muhammad Faisal mengatakan, Musabaqah Tilawatil Qur'a tingkat mahasiswa dengan tema "Sebagai penguat ukhwah Islamiyyah membentuk generasi Qur'ani menuju Indonesia Rahmatan Lil Al-Amin ini bertujuan untuk menyalurkan bakat, minat dan potensi Mahasiswa.
Dirinya berharap MTQ juga ini kedepan menjadi agenda rutin tahunan.
Lanjutnya, peserta yang mengikuti MTQ berasal dari duta-duta terbaik masing-masing fakultas.
Adapun cabang yang dilombakan yaitu, tilawatil Qur'an, Hifzhil Qur'an 5 juz, Khattil Qur'an golongan mushaf, Fahmil Qur'an, karya tulis ilmiah qur'an dan syarhil Qur'an.
Rektor Institut Agama Islam Negeri Langsa Dr. H. Basri, MA menyebutkan, MTQ sudah sering dilaksanakan oleh semua elemen, baik ditingkat Pemerintah maupun lembaga lainnya guna memperkokoh pengetahuan alqur'an sebagai sumber hidup dan kehidupan.
Rektor menjelaskan, ada empat sikap yang harus disiapkan oleh generasi muda terhadap pembinaan alqur'an, pertama harus mampu membaca Alqur'an dengan baik sesuai dengan tajwid yang baik dan benar.
"Semua umat islam harus mampu itu, makanya sekarang banyak tumbuh lembaga-lembaga yang menyelenggarakan pendidikan itu mulai dari tingkat anak-anak,"imbuhnya.
Kedua, kata Rektor, menguasai hafalan Alqur'an, karena menghafal Alqur'an juga merupakan ibadah dan suatu tindakan yang mulia mengingat telah memelihara Alqur'an.
Yang ketiga menguasai, mendalami dan meneliti isi kandung Alqur'an.
Keempat, sambungnya, umat islam dituntut untuk mengamalkan isi kandungan Alqur'an.
"Maka berperilakulah sesuai dengan perintah Alqur'an,"tandas Rektor seraya mengatakan even ini merupakan bagian yang mengantarkan mahasiswa terhadap empat sikap tersebut diatas.
Sementara itu, Asisten II Pemerintah Kota Langsa Iskandar, SE, M. SM mengatakan, kehadiran mahasiswa setelah selesai kuliah diharapkan mampu menjadi pemecah persoalan ditengah masyarakat, dapat memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat termasuk dapat mengambil peran dalam bidang keagamaan seperti MTQ. (Syahrial)