slot online terpercaya

IAIN LANGSA

IAIN Langsa
Tampil di ACIS, Dosen IAIN Langsa Paparkan Eksistensi Rohingya di Aceh

SEMARANG (Humas) -- Dosen Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Langsa Dr. Mulizar, M. TH memaparkan hasil penelitiannya yang berjudul "Ulama dan Umara : Dinamika Eksistensi Etnis Rohingya di Negeri Syariat Aceh", yang berlangsung di ruangan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan UIN Walisongo, Semarang, Jum'at (2/2/2024).

Pada kesempatan itu, Mulizar menyampaikan Hasil penelitiaannya, bahwa secara normatif ketentuan keberadaan etnis rohingya di Aceh tidak diatur dalam aturan yang berlaku, baik secara aturan pusat dan daerah, sehingga dalam praktiknya masih terdapat pihak-pihak yang menerima dan menolak keberadaan etnis rohingya di Aceh khususnya.

Ulama menyatakan bahwa keberadaan etnis rohingya di aceh harus diterima sebagai tamu dengan berbagai ketentuannya. Umara juga menerima keberadaan etnis rohingya atas dasar kemanusian, namun umara belum menyatakan sikap secara pastinya sejauhmana penerimaan etnis rohingya ini, baik dari sisi waktu dan pemeliharaan terhadap mereka, sehingga terhadap etnis rohingya ini tidak memiliki kepastian secara hukumnya.

Namun secara perspektif maqashid al-Syariah setidaknya ada tiga bentuk sikap yang harus ditunjukkan oleh Umara; pertama, keberadaan etnis rohingya harus diterima sebagai tamu dengan jangka waktu tertentu yang telah ditetapkan dalam Islam; kedua, menempatkan etnis rohingya ini pada tempat yang dapat dikontrol oleh intrumen pemerintah, serta memnfasilitasi kebutuhan primer mereka melalui kerja sama dengan organisai yang berwenang dalam mengatasi etnis rohingya ini; ketiga, mendorong Umara untuk menyatakan sikap keputusan finalnya terhadap etnis rohingya ini di Aceh.

Ia menjelaskan, Tulisan ini membahas tentang dinamika keberadaan etnis Rohingya yang terkadang memunculkan polemik sosial di masyarakat Aceh, sehingga etnis rohingya di tolak dipelbagai wilayah Aceh. Tujuan tulisan ini untuk menganalisis pandangan ulama dan umara terhadap polemik sosial etnis rohingya berdasarkan perspektif maqashid al-syariah.

Tulisan ini merupakan hasil dari penelitian empiris dengan pendekatan sosiologi hukum, sumber data utama berupa wawancara dengan sumber data pendukung berupa observasi terkait dengan eksistensi etnis Rohingya yang terjadi di Aceh.