slot online terpercaya

IAIN LANGSA

IAIN Langsa
Dosen IAIN Langsa Sampaikan Respon Masyarakat Aceh Terhadap Pengungsi Rohingya

SEMARANG (Humas) -- Dosen Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Langsa Desy Asnita, M. H. I menyampaikan respon masyarakat Aceh terhadap keberadaan pengungsi Rohingya. Hal tersebut disampaikan dalam forum Annual International Conference on Islamic Studies (AICIS) yang berlangsung di Kampus UIN Walisongo Semarang, Jawa Tengah, Jum'at (2/2/2024).

Lewat tema "Tantangan Kemanusiaan : Perubahan Dinamika Sikap Masyarakat Aceh Terhadap Pengungsi Rohingya" Dessy mengungkapkan, pergeseran sikap masyarakat Aceh terhadap pengungsi Rohingya dari positif menjadi negatif.

Ia menyebutkan, jenis penelitian yang dilakukannya yaitu kualitatif dengan pendekatan campuran, penelitian ini menggunakan wawancara, analisis akademisi, review media sosial, dan analisis komentar.

Menurutnya, penelitian ini penting karena menggali secara mendalam perubahan sikap masyarakat Aceh terhadap pengungsi Rohingya. Tulisan ini mengamati fenomena perubahan perilaku serta faktor-faktor yang mempengaruhi perubahan ini serta solusi.

Perubahan sikap masyarakat Aceh terhadap pengungsi Rohingya menunjukkan penolakan melalui demo, pengusiran paksa, dan tindakan anarkis.

Fenomena ini viral di media sosial, menciptakan komentar kejam dari warganet. Pergeseran respons masyarakat dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk trauma masa lalu, ketidakbisaan berbaur, perilaku melanggar hukum, hoaks, dan dukungan ahli hukum. Media sosial memainkan peran signifikan dengan menyebarkan hate speech.

Solusinya penanganan tegas pemerintah, kepastian hukum bagi pengungsi di Aceh, penempatan terpisah untuk mencegah konflik, dan ajakan kepada masyarakat Aceh untuk memperlakukan mereka dengan sikap kemanusiaan tanpa kekerasan.

Penelitian ini memberikan pemahaman mendalam tentang respons masyarakat, menyoroti dampak media sosial, dan memberikan pandangan berharga untuk merancang kebijakan yang lebih inklusif dalam menanggapi isu pengungsi Rohingya.

Kontribusinya terletak pada pemahaman yang mendalam tentang kompleksitas respons masyarakat dan dampak narasi media sosial, sambil menekankan pentingnya nilai-nilai kemanusiaan dan persaudaraan dalam menanggapi tantangan kemanusiaan.