slot online terpercaya

IAIN LANGSA

IAIN Langsa
Tolak Narkotika, Rektor IAIN Langsa Teken Keputusan Bersama

KOTA LANGSA (Humas) - Sebagai bentuk komitmen yang kuat untuk menolak narkotika, Rektor Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Langsa Dr. H. Zulkarnaini,  MA menandatangani keputusan bersama aksi Langsa menolak narkoba yang berlangsung di ruang sidang utama DPRK Langsa, Selasa (27/11).
 
Selain Rektor IAIN Langsa, Penandatanganan itu juga dilakukan oleh Walikota Langsa, Ketua DPRK Langsa, Kapolres Langsa, Dandim 0104/Aceh Timur, Kejaksaan Negeri Langsa, Kepala Kantor Kementerian Agama Langsa dan BNK Langsa. 
 
Penandatanganan keputusan bersama itu turut disaksikan oleh Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Aceh Nova Iriansyah. 
 
Sebelummnya, ditempat yang sama juga dilaksanakan Rapat Kerja Bupati/Walikota Se Aceh yang membahas tentang penanggulangan penyalahgunaan narkotika di Aceh. 
 
Ketua panitia Syakir, M. Si dalam laporannya mengatakan, Raker ini pertama sekali dilakasanakan diluar kota, untuk itu dirinya mengucapkan terima kasih kepada Walikota Langsa yang telah bersedia menjadi tuan rumah pelaksanaan Rapat Kerja tersebut. 
 
Dikatakannya, Rapat Kerja yang mengusung tema "Melalui Raker Bupati/Walikota Se Aceh Kita Padukan Penanggulangan Penyalahgunaan Narkotika Di Aceh" ini bertujuan untuk mensinergikan penanggulan narkoba di Aceh antara pemerintah Aceh, pemerintah daerah dan para pemangku kebijakan. 
 
Walikota Langsa Tgk. Usman Abdullah, SE dalam sambutakannya merasa senang dan bahagia serta mengucapkan terima kasih kepda Pemerintah Aceh yang telah mempercayai Kota Langsa sebagai tuan ramah. 
 
"Semoga bapak-ibu akan berbahagia selama datang disni, Langsa kota kecil namun ada beberapa sektor yang bisa kita kunjungi salah satunya rumah Aceh yang usianya sudah ratusan tahun, pepohonan yang usianya juga ratusan tahun,"ungkapnya.
 
Dihadapan Plt. Gubernur Aceh, Usman Abdullah mengaku siap untuk menjadi tuan rumah pada event-event lainnya. 
 
"Tidak hanya kegiatan ini, kami juga siap untuk menjadi tuan rumah pada kegiatan-kegiatan lainnya,"imbuhnya. 
 
Sementara itu, Pelaksana Tugasa (Plt) Gubernur Aceh Ir. Nova Iriansyah, ST, MT memberikan apresiasi yang tinggi kepada Walikota Langsa yang telah menjadi tuan rumah, dirinya juga berharap agar Walikota Langsa dapat saling bertukar informasi kepada Bupati/Walikota Lainnya.
 
"Kami sangat mengapresiasi pak Wali, dan berharap agar pak Walikota juga mau share informasi, karena ada beberapa hal yang terlebih dahulu dilakukan oleh pak wali dan sudah diterapkan di Kota Langsa,"ujarnya. 
 
Lanjut Nova, kegiatan perjuangan gerakan melawan narkoba tidak bisa dilakukan oleh pihak-pihak tertentu saja, karea pergerakan narkoba sangat massif. 
 
"Perlu sinergi kita semua untuk membantu BNN dan kepolisian dalam memberantas peredaran narkoba,"tuturnya. 
 
Penyalahgunaan narkoba yang kini marak di Aceh perlu adanya barometer terkait pemberantasan narkoba. 
 
"Ada dua koridor dalam kasus ini, yaitu pemberantasan dan pencegahan, harus ada ukuran-ukuran atau barometer, apakah trend kita meningkat, stagnan dan menurun,"sebutnya. 
 
"Kita ingin selalu ada parameternya, agar kita tau kalau dia stagnan atau meningkat tentu ada metode untuk melakukan pencegahan lainnya,"tambahnya. 
 
Diakhir sambutannya, Nova mengatakan, jika pertemuan kali belum cukup untuk menjawab persoalan pemberantasan narkoba, maka dapat di agendakan kembali pertemuan atau diskusi, sehingga masalah narkoba akan teratasi.
 
Rapat Kerja disampaikan oleh Kepala Badan Narkotika Provinsi Aceh dengan tema "Kebijakan pemerintah dalam penanggulangan penyalahgunaan narkoba", Direktur Reserse Narkoba Polda Aceh dengan judul"Upaya pemberantasan narkoba oleh Polri dan Pemerintah di Provinsi Aceh".(Syahrial)