slot online terpercaya

IAIN LANGSA

IAIN Langsa
Rektor IAIN Langsa Hadiri FGD Pimpinan PTKI Se Indonesia

RIAU (HUMAS) – Rektor Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Langsa Dr. H. Zulkarnaini, MA menghadiri kegiatan Focus Grop Discussion (FGD) yang diikuti oleh pimpinan Perguruan Tinggi Keagamaan Se Indonesia di Hotel Pangeran Riau, Rabu (2/5) malam.

Selain Rektor IAIN Langsa, acara tersebut juga dihadiri oleh Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama Dr. Zainuddin, MA dan Kepala Biro AUAK Drs. H. Ibnu Sa’dan, M. Pd dan ketua Dharmawanita Persatuan IAIN Langsa.

Pada kesempatan itu, Direktur Diktis  Kemenag RI Prof. Arskal Salim GP mengajak para pimpinan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam untuk menyambut program Mengasah Jati Diri (Mengaji) Indonesia.

“Kami menawarkan kepada Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) untuk mengadendakan program Mengaji Indonesia ini” Ujarnya.

Dikatakannya, program tersebut dilaksanakan dua kali setiap bulannya, untuk efektifitas dann efisiensi, kehadiran Menteri Agama bisa dirangkaikan dengan acara lainnya seperti kegiatan wisuda, peresmian gedung dan lain-lain dan dilanjutkan dengan Mengaji Indonesia.

“Dibeberapa PTKI, seperti di Surabaya dan Medan yang sudah menggelar kegiatan Mengaji Indonesia tersebut dihadiri ribuan orang dan ditayangkan secara live” Sebutnya.

Sementara itu, Ketua Forum Rektor, Prof. Dr. Dede Rosyada, MA mendorong  seluruh pimpinan PTKIN untuk meningkatkan publikasi internasional sebagai upaya pemenuhan indikator perguruan tinggi berkualitas.

“Kita perlu serius mengupayakan peningkatan publikasi ilmiah jika kita menginginkan perbaikan kualitas kita meningkat, Kemenristekdikti menyoroti kita soal publikasi ilmiah dan akreditasi yang masih tertinggal jauh dari PTU”, ungkapnya.

Menurutnya, Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi menetapkan indikator kemajuan ilmu pengetahun berdasarkan publikasi hasil penelitian dan aplikasinya dalam masyarakat. PTKIN masih berada jauh dari PTUN terutama

“Ada baiknya Kemenag memberikan target jumlah publikasi dalam setahun dan disiapkan insentif anggaran bagi PTKIN yang mampu memenuhi target. Kalau UIN Jakarta diberikan target 300 publikasi PTKIN lain juga harusnya juga sudah mulai memenuhi target publikasi penelitian”, jelas Rektor UIN Jakarta tersebut.

Pada kesempatan itu, Prof. Dede mendorong pimpinan PTKIN untuk membangun komitmen dan berbenah mengejar ketertinggalan dari aspek kualitas.

“Kita harus sama-sama membangun framing dengan mendukung kualitas, berikutnya relevansi baru yang terakhir akeses. Untuk akses ini kita sudah cukup baik, fasilitas gedung kita sekarang ini terbaik sepanjang PTKI di dunia sehingga kita tinggal fokus memperbaiki kualitas”, tutupnya.

Sejauh ini, baru tiga PTKIN yang memperoleh grade akreditas A yaitu UIN Jakarta, UIN Jogyakarta dan UIN Malang.

Selain mengikuti kegiatan FGD tersebut, rombongan dari kampus IAIN Langsa juga dijadwalkan akan mengikuti pembukaan Perkemahan Wirakarya Perguruan Tinggi Keagamaan yang berlangsung di Kampus UIN Riau.(Syahrial)