IAIN LANGSA

IAIN Langsa
Peringati Hari Pahlawan 2024, IAIN Langsa Gelar Upacara

Kota Langsa (Humas) – Dalam rangka memperingati Hari Pahlawan Tahun 2024, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Langsa menggelar Upacara Bendera di halaman gedung Biro Rektorat kampus setempat, Senin (11/11/24).

Bertindak sebagai pembina upacara Wakil Rektor Bidang Akademik dan Pengembangan Kelembagaan IAIN Langsa Dr. Yusaini, M.Pd. Pada kesempatan ini Dr. Yusaini menyampaikan amanat Menteri Sosial (Mensos) Republik Indonesia (RI) Saifullah Yusuf.

Hari Pahlawan yang diperingati setiap tanggal 10 November bermula dari pertempuran besar antara Indonesia dan Inggris di Surabaya pada tanggal 10 November 1945. Ini merupakan pertempuran terbesar dan terberat dalam sejarah Revolusi Nasional Indonesia.

Banyaknya pejuang yang gugur dan rakyat yang menjadi korban saat itu serta semangat membara tak kenal menyerah yang ditunjukkan rakyat Surabaya, membuat Inggris serasa terpanggang di neraka dan menjadikan kota Surabaya kemudian dikenang sebagai kota pahlawan dan 10 November diperingati sebagai Hari Pahlawan.

Peringatan Hari Pahlawan tahun ini bertemakan ‘Teladani Pahlawanmu, Cintai Negerimu’. Tema ini dikatakan Mensos dalam amanatnya, mengandung makna yang dalam.

“’Teladani Pahlawanmu’, berarti bahwa semua olah pikiran dan perbuatan harus senantiasa diilhami oleh semangat kepahlawanan. Adapun ‘Cintai Negerimu’ mengandung makna bahwa apapun bentuk pengabdian kita harus memberikan sumbangsih yang berarti bagi kemajuan bangsa Indonesia,” ujarnya.

Implementasi perjuangan membangun bangsa akan berbeda bentuknya dari tahun ke tahun. Mensos mengatakan, setiap masa akan berbeda tantangannya, peluangnya, kekuatannya, dan keterbatasannya.

“Ketika dahulu implementasi kepahlawanan adalah dengan semangat mendobrak, menjebol dan meruntuhkan kolonialisme penjajah, maka saat ini implementasinya adalah meruntuhkan kultur dan struktur kemiskinan dan kebodohan,” tandasnya.

Oleh karena itu, Mensos mengajak semua rakyat Indonesia untuk membuat semangat kepahlawanan harus menjalar pada semangat membangun, menciptakan kemakmuran masyarakat, mewujudkan perlindungan sosial, serta mewujudkan kesejahteraan sosial untuk rakyat.

Terakhir, Mensos berharap meskipun para pahlawan terdahulu telah selesai dan berhasil mewujudkan NKRI, maka selanjutnya akan muncul sosok pahlawan yang memberikan pencerahan, memberikan harapan, dan melakukan tindakan terhormat yang membawa bangsa Indonesia mencapai kemajuan diberbagai bidang.