IAIN LANGSA

IAIN Langsa
KKN Melayu Serumpun V Se-Sumatera Resmi Ditutup

Kota Langsa (Humas) - Kuliah Kerja Nyata (KKN) Melayu Serumpun V Se-Sumatera Tahun 2024 yang dilaksanakan di Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Langsa resmi ditutup, Rabu (28/8/24).

Selesai melakukan pengabdian selama 40 hari, kini para peserta dilepas untuk kembali ke tempat asal masing-masing.

Sebagai informasi, sebanyak 750 peserta dari 22 Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) se-Sumatera melakukan pengabdian di 51 desa yang berada di Kabupaten Aceh Timur dan Aceh Tamiang mulai dari tanggal 20 Juli hingga 28 Agustus 2024.

Kegiatan closing ceremony ini diawali dengan Expo Produk KKN Melayu Serumpun yang dihasilkan oleh peserta KKN dari setiap desa. 

Expo ekonomi kreatif ini menampilkan dan menjual berbagai produk olahan dari beragam bahan seperti pinang, biji cempedak, biji durian, daun kelor, serai, dan lain sebagainya untuk dijadikan produk makanan, minuman, kerajinan tangan, sabun, obat nyamuk, masker wajah, dan masih banyak lagi lainnya.

Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) IAIN Langsa Dr. T. Wildan, MA menyebutkan, peserta KKN telah menyelesaikan pengabdian dan meninggalkan kesan yang baik di desa tempat pengabdian dengan membuat program kerja yang bagus dan menghasilkan produk bernilai jual.

"Pengakuan dari pimpinan desa, peserta telah berhasil melakukan pengabdian dan meninggalkan kesan yang baik, program kerjanya juga mantap dan keren-keren, produk yang dihasilkan hari ini juga sangat bagus dan bernilai jual," sebutnya.

Mewakili peserta KKN, Mahasiswi STAIN Sultan Abdurrahman Kepulauan Riau, Sonia, menyampaikan kesan dan pesannya selama menjalani KKN.

Ia mengungkapkan, pengalaman KKN ini membuat ia dan seluruh peserta belajar arti kata syukur dimana masyarakat tetap dapat hidup bahagia dengan segala keterbatasan.

"Masyarakat kita di negeri pelosok, miris melihatnya. Listrik sering padam, jaringan internet sering hilang, pembagunan yang tidak merata, tapi mereka tetap bersyukur dengan hidup seadanya," ungkapnya.

Wakil Rektor bidang Akademik dan Pengembangan Kelembagaan IAIN Langsa, Dr. Yusaini, M.Pd dalam sambutannya mengatakan, KKN ini bukan hanya sekedar pengabdian mahasiswa kepada masyarakat, namun juga sebaliknya. Tidak hanya mahasiswa yang mengaplikasikan ilmunya kepada masyarakat, namun juga banyak ilmu yang bisa didapat mahasiswa dari masyarakat.

"Begitu juga ilmu pengetahuan, ada yang membawa ilmu baru kepada masyarakat.

Ada juga pengalaman dan ilmu yang hanya bisa kita dapat dari masyarakat," imbuhnya.

"Melalui KKN Melayu Serumpun ini semua peserta juga telah menguatkan jiwa keberagamannya, dapat menghargai perbedaan dan menerima hal baru," lanjutnya.

Closing Ceremony diakhiri dengan pembagian hadiah untuk lima kategori yang diperlombakan.

Adapun daftar pemenangnya adalah sebagai berikut.

Kategori Video Dokumenter

Terbaik I Kelompok 2 Desa Lokop, Serbajadi

Terbaik II Kelompok 3 Desa Kuala Pusung Kapal, Seruway

Terbaik III Kelompok 7 Desa Mesir, Serbajadi

 

Kategori Exposure Program KKN di Media

Terbaik I Kelompok 14 Desa Terujak, Serbajadi

Terbaik II Kelompok 8 Desa Nalon, Serbajadi

Terbaik III Kelompok 10 Desa Sekualan, Serbajadi

 

Kategori Program Kerja KKN 

Terbaik I Kelompok 6 Desa Sumber Makmur, Tenggulun

Terbaik II Kelompok 11 Desa Sembuang, Serbajadi

Terbaik III Kelompok 10 Desa Sekualan, Serbajadi

 

Kategori Produk KKN

Terbaik I Kelompok 1 Desa Pekan Seruway, Seruway

Terbaik II Kelompok 9 Desa Rampah, Serbajadi

Terbaik III Kelompok 3 Desa Jering, Serbajadi

 

Kategori Kelompok Terbaik

Terbaik I Kelompok 15 Desa Tualang, Serbajadi

Terbaik II Kelompok 7 Desa Tenggulun 1, Tenggulun

Terbaik III Kelompok 4 Desa Sungai Kuruk 3, Seruway