Wakil Walikota Langsa Menjamu Makan Malam Peserta Konferensi Internasional
KOTA LANGSA (Humas) - Wakil Walikota Langsa Dr. H. Marzuki Hamid, MM menjamu makan malam para peserta konferensi internasional bertempat di Pendopo Walikota Langsa, rabu (21/11) malam.
Makan malam itu dihadiri Rektor institut Agama Islam Negeri (IAIN) Langsa, Wakil Rektor Bidang Akademik dan Pengembangan Kelembagaan, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama, para dosen, mahasiswa dan para peserta konferensi internasional.
Dalam sambutannya, Wakil walikota Langsa merasa bahaguan dan bangga dengan kehadiran para ilmuan di Kota Langsa.
"Malam hari ini kami merasa berbangga dan berbahagia mendapat kunjungan dari bapak-bapak dan ibu-ibu, apa lagi yang hadir adalah para akademisi yang telah mengembangkan ilmu pengetahuan,"ujarnya.
"Selamat datang di Pendopo Walikota Langsa,"tambahnya.
Dikatakannya, pihaknya senag dengan kegiatan seperti meeting, pertemuan dan seminar karena sangat relevan dengan Pemerintah Kota Langsa.
"Ini sejalan dengan visi Kota Langsa sebagai Kota jasa, semakin banyak kunjungan tamu dari luar maka akan membagkitkan jasa sektor pariwisata,"imbuhnya.
Lanjutnya, Langsa adalah kota sedang yang dihuni kurang lebih 190 ribu jiwa penduduk, terdiri dari 5 Kecamatan dan 66 desa degan luas wilayah 26 ribu ha.
Kota Lagsa dulunya dikenal dengan perkebunan yang dulunya milik Belanda sekarang sudah dikelola oleh PTP.
"Termasuk Pendopo ini awalnya bangunan milik Belanda kemudian dikembangkan, termasuk penataan beberapa desa yang ada,"jelasnya.
Diakuinya, selama 6 tahun telah memimpin Kota Langsa, terdapat sejumlah tantangan yang dihadapi, diantaranya mengenai Bandar Udara.
"Ada beberapa permasalahan yang perlu mendapat sentuhan, salah satunya kita belum punya Bandara, saat ini sedang dikerjakan, mudah-mudahan dalam waktu 2 tahun Insyallaah sudah bisa digunakan sebagai Bandara perintis,"tukasnya.
Marzuki juga menjelaskan, Kota Langsa saat ini hanya mengandalkan beberapa sektor jasa untuk peningkatan pendapatan asli daerah, diantaranya jasa pariwisata, jasa pendidikan, jasa kesehatan dan jasa industri perdagangan.
"Langsa juga kota pendidikan, ada dua perguruan tinggi negeri disini, yaitu Unsam dan IAIN Langsa. Alhamdulillah dua-dua perguruan tinggi ini sudah negeri dan ini bisa menjadi harapan masyarakat Kota Langsa,"sebutnya.
Dirinya menambahkan Pemko Langsa mendukung sepenuhnya kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan di Kota Langsa.
Johan Richard, P. Hd salah seorang pembicara dari Australia sangat menghargai para mahasiswa dan disen yang melaksanakan kegiatan konferensi internasional, sehingga dirinya bersama teman-temany memutuskan untuk menghadiri acara tersebut.
Richard mengaku sudah dua kali mengunjungi negeri Serambi Mekkah ini.
"Saya kali kedua datang ke Aceh, pertama kali sekitar 20 tahun yang lalu saya ke Aceh,"pungkasnya.
Menurutnya, Aceh memiliki sesuatu hal yang menarik dari segi sejarah, sejarah-sejarah itu dibuktikan dengan adanaya bangunan - bangunan tua.
Dirinya juga mengatakan, Pendidikan di Kota Langsa akan maju terus, dengan adanya universitas dan didorong dengan ekonomi, juga dengan hadirnya bandara.
"Saya ucapkan terima kasiih kepada Wakil Walikota Langsa dan pihak kampus IAIN Langsa,"katanya.
Sementara itu, Ketua ELITE Hj. Like Raskova Octaberlina, M. Ed mengungkapkan bahwa Langsa merupakan Kota yang nyaman.
"Saya sudah pernah ke Aceh, tapi belum pernah ke Langsa, ternyata benar kata sopir taksi Bandara Kualanamu bahwa Langsa sangat nyaman, disini kotanya aman, orangnya baik-baik, tidak ada konflik, sangat menghargai perbedaan yang ada,"ceritanya.(Syahrial)