Tampil Di Malam Pentas Seni, Kontingen Racana IAIN Langsa Hipnotis Penonton
RIAU (HUMAS) – Kontingen Rancana Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Langsa lewat tarian Tarek Pukat dan Saman Gayo berhasil menghipnotis ratusan penonton yang hadir pada malam pentas seni Perkemahan Wirakarya Perguruan Tinggi Keagamaan (PW PTK) ke 14 di bumi perkemahan UIN Sultan Syarif Kasim, Riau, senin (7/5) malam.
Tri Rahma Dewi selaku pemangku adat puteri menjelaskan kepada penonton yang hadir tentang makna tarian tarek pukat dan saman gayo.
“Tari tarek pukat adalah salah satu tarian tradisional Aceh yang menggambarkan tentang aktivitas nelayan Aceh saat menangkap ikan dilaut, tarek pukat itu artinya menarik jala yang sering dilakukan oleh masyarakat Aceh kususnya di daerah pesisir” jelasnya.
“Sedangkan saman Gayo, ditampilkam tidak menggunakan media atau alat musik, akan tetapi menggunakan suara dari para penari dan tepuk tangan yang biasanya dikombinasikan dengan tepuk dada dan paha,tarian ini mengungkapkan bait – bait syair yang memiliki pesan dakwah” sebut Dewi yang turut didampingi oleh Nasrullah Ilhas pemangku adat putera.
Pantauan tim humas dilapangan, penonton dari berbagai kontingen sangat antusias menyaksikan penampilan tarian tarek pukat dan saman Gayo.
Kontingen racana IAIN Langsa dibanjiri tepuk tangan yang meriah oleh penonton, terdengar teriakan “hidup IAIN Langsa”, “Hidup Aceh” dari kerumunan ratusan penonton.
Untuk diketahui, pentas seni budaya nusantara merupakan agenda rutin pada pelaksanaan Perkemahan Wirakarya, seluruh peserta PW PTK dijadwalkan akan menampilakn seni budaya daerah asal masing – masing sebagai bagian dari pengembangan wawasan keanekaragaman budaya nusantara. (Syahrial).