slot online terpercaya

IAIN LANGSA

IAIN Langsa
Rektor Tutup Diklat, Perpustakaan IAIN Langsa Teken MoU  

 

KOTA LANGSA (Humas) – Rektor Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Langsa resmi menutup Pendidikan dan Pelatihan Perpustakaan sekolah dan perpustakaan Pendidikan Agama Islam di aula perpustakaan kampus setempat, jum’at (28/9) pagi.

Diklat yang berlangsung selama 8 hari itu ditutup dengan penandatanganan naskah Memorandum of Understanding antara kepala UPT perpustakaan IAIN Langsa bersama sejumlah Kepala Sekolah yang ada di Kota Langsa.

Naskah MoU tersebut meliputi kerjasama dalam bidang pembinaan, pendampingan dan pengembangan perpustakan pada masing – masing sekolah.

Rektor IAIN Langsa Dr. H. Zulkarnaini, MA mengatakan, dalam membangun sebuah institusi diperlukan orang – orang yang bekerja dengan ikhlas, berdedikasi dan loyal.

“Jika kita melakukan pekerjaan dengan keikhlasan, maka yakinlah hak akan terpenuhi secara otomatis,”katanya.

Dikatakannya, lembaga pendidikan memiliki peranan penting untuk memajukan sebuah negara.

“Lembaga pendidikanlah sebenarnya yang paling bertanggung jawab untuk memajukan suatu bangsa dan lembaga pendidikan pula yang bertanggung jawab kalau sebuah bangsa itu mengalami kemunduran,”ujarnya.

“Kami sangat yakin bahwa kebersamaan kita semua dalam melakukan dan bertanggung jawab untuk mengembangkan lembaga pendidikan adalah modal paling berharga dan bernilai untuk kemajuan bangsa kita,” tambah Zulkarnaini.

Dalam realitasnya, sambungnya, bangsa-bangsa yang maju itu adalah bangsa yang memberikan perhatian untuk fasilitas membaca, begitu juga halnya lembaga pendidikan, akan maju kalau orang-orang itu belajar dengan banyak membaca.

“Untuk memajukan orang membaca maka perlu ada perpustakaan, marilah kita semua menyadari arti pentingnya perpustakaan dan perpustakaan itu betul – betul menjadi sebuah tempat yang menarik untuk orang datang kesana,”imbuhnya.

Sementara itu, Kepala UPT Perpustakaan Sabaruddin, M. Si mengatakan kegiatan yang berlangsung selama 8 hari tersbut berjalan dengan lancar dan sukses.

“Hari ini kita  sudah berada di finish kegiatan selama 8 hari yang dibagi pada dua tahap, yaitu materi dan magang, alhamdulillah semua berjalan dengan lancar dan semua peserta dalam keadaan sehat,”ungkap Sabar.

Lanjut Sabar, pada hari terakhir pihaknya melaksanakan post test dan hasilnya sangat menggembirakan. 

Dijelaskannya, pihaknya membuka diri kepada setiap sekolah yang berkeinginan untuk mengembangkan perpustakaan.

“Kita sangat membuka peluang kepada sekolah-sekolah yang ingin mengembangkan pengelolaan perpustakaan secara modern dan sesuai dengan aturan yang berlaku, kami siap mendampingi,” tandasnya.

Tujuan kerjasama ini untuk mewujudkan pembinaan perpustakaan, dengan adanya pembinaan maka akan mudah untuk melakukan konsultasi dan bimbingan.

“Seperti kami, perpustakaan kita dibina oleh Unsyiah,”sebutnya.

Pihaknya juga mengiventarisir berbagai masukan dari peserta diklat, diantaranya adalah adanya kelanjutan dari diklat ini melalui workshop dan kegiatan lainnya, adanya pendampingan ke sekolah, jika ada permasalahan yang dihadapi di masing-masing sekolah maka dapat dikonsultasikan.

Sabaruddin juga bersedia menyambut anak-anak sekolah yang ingin melakukan wisata akademik di kampus tersebut.

Pada kesempatan yang sama pula, Siti Safura, S. Pd salah seorang peserta diklat mengatakan, dirinya sangat kagum dengan bangunan dan fasilitas yang ada di kampus tersebut.

“Waktu saya kuliah dulu tidak ada gedung seperti ini, kami kuliah berdebu, jika hujan jalan berlumpur, sekarang sangat luar biasa bangunannya, fasilitas yang memadai dan pelayanan yang luar biasa," kata Safura yang juga alumni IAIN Langsa.

Safura menambahkan, diklat tersebut diisi oleh pemateri yang sangat luar biasa.

“Banyak materi yang kami serap dengan harapan dapat kami aplikasikan di perpustakaan masing-masing,”tukasnya.

Dirinya berharap, agar pelayanan yang sudah baik itu dapat terus ditingkatkan pada masa – masa mendatang. (Syahrial)