slot online terpercaya

IAIN LANGSA

IAIN Langsa
Rektor Minta Wisudawan Menjadi Pribadi Yang Berani dan Tidak Takut Gagal

[Kota Langsa] Wisudawan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Langsa, diminta menjadi pribadi yang berani, tidak takut untuk gagal, kata Rektor IAIN Langsa, Dr.H.Zulkarnaini, MA.

"Wisuda ini bukan berarti telah selesai, justru perjuangan baru dimulai, tantangan kedepan sangat besar, jadilah pribadi yang berani, untuk meraih sukses, enyahkanlah takut itu, jangan takut tidak sukses, jangan takut rugi, perusahaan besar itu tidak langsung jaya, mereka hampir saja menyerah, namun keberanian yang menjadi mereka sukses," katanya di aula Seuramo Teuhah, Selasa (8/5/2018).

Menurut dia, hal itu menjadi penting karena seringkali wisudawan lupa dengan potensi yang dimiliki dengan ditutupi ketidakberanian dan takut gagal sebelum berusaha.

"Kita kerap tidak fokus dengan apa yang hendak kita raih, sebagaimana kita kurang waspada dengan hal-hal yang bisa mengurangi kesempatan untuk maju dan berkembang. Di sinilah terkadang letak kegagalan kita meraih harapan dan impian, bukan karena tidak berkapasitas atau tidak mampu, melainkan pada ketidakcermatan kita menakar dan mengukur diri dalam menghadapi tantangan di depan mata," katanya.

Lebih lanjut, dia menyampaikan pesan kepada wisudawan untuk menjadi pribadi yang selalu dapat diandalkan dan dibanggakan. Jangan berhenti menuntut ilmu.

"Wisuda bukan akhir perjalanan akademik, jangan berhenti menuntut ilmu, teruslah meraih cita-cita setinggi mungkin. Jadikan setiap momentum, sebagai tantangan, kesempatan dan peluang untuk menjadi yang terbaik di antara yang terbaik," katanya.

Dia meminta wisudawan untuk percaya pada diri sendiri, menjadi pribadi dengan berbagai profesi yang berbeda-beda, dengan kemampuan memahami kapasitas dan kemampuan masing-masing.

"Tidak perlu mengcopy orang lain, tidak mungkin semua menjadi imam, justru makmum lebih banyak, jika kita lihat di jalanan, tidak mungkin berjalan ke arah yang sama, hidup ini penuh dinamika" tegasnya.

Selain itu, kata dia, wisudawan diminta untuk berbakti kepada orang tua, karena sukses hari ini dan akan datang tidak terlepas dari doa orang tua.

"Ridha Allah tergantung pada ridha orang tua, murka Allah juga karena murka orang tuanya," katanya mengutip sebuah hadis. [Jamal]