slot online terpercaya

IAIN LANGSA

IAIN Langsa
Rektor IAIN Langsa Jadi Narasumber Seminar Internasional Kebudayaan Melayu

KOTA LANGSA (Humas) – Rektor Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Langsa Dr. H. Zulkarnaini, MA menjadi narasumber pada acara seminar internasional kebudayaan Melayu di aula hotel Harmoni Kota Langsa, Sabtu (29/9) pagi.

Dihadapan peserta, Zulkarnaini menyampaikan materinya yang berjudul “Relasi pemikiran islam dengan kebudayaan Melayu”.

Menurutnya, sangat erat hubungan antara islam dan budaya, islam adalah ciptaan tuhan dari langit, budaya adalah ciptaan manusia tumbuhnya dari bumi.

“Hubungannya erat sekali, langit dengan bumi erat sekali hubungannya, kalau tidak ada turun hujan dari langit bumi tidak akan menumbuhkan tumbuh-tumbuhan,” katanya.

Dijelaskannya, sangat penting sekali bagi masyarakat melayu untuk memahami dan mencintai budaya melayu, karena budaya melayu itu tumbuh dan berkembang diatas asas-asas agama islam.

Dijelaskannya, jika agama itu sudah menjadi bagian dari budaya, maka agama itu akan enak diamalkan, namun jika belum menjadi budaya maka susah sekali untuk diamalkan, jadi perlu dibudayakan.

“Makanya Toke Suum buat safari subuh misalnya, ini membudayakan shalat subuh berjamaah, supaya orang terbiasa shalat subuh berjamaah,”ujarnya.

Lanjutnya, penting sekali budaya ini untu dikuatkan, dikukuhkan, meneguhkan kembali budaya melayu ini, karena budaya melayu tumbuh dan berkembang berdasarkan asas-asas islam, maka perlu rasa cinta pada budaya ini dikembangkan.

“Kalau kita tumbuhkan rasa cinta kepada islam itu sulit, sebab islam itu agak melangit, jadi perlu diturunkan ke bumi menjadi bagian dari budaya dan menjadi bagian dari kecintaan kita,”ungkapnya.

Lebih lanjut Zulkarnaini menjelaskan, islam itu dari tuhan, budaya itu ciptaan manusia, tapi antara ciptaan manusia dengan ciptaan tuhan perlu padukan, namun sebelum dipadukan itu, perlu pemahaman, perlu mengenal dengan baik yang mana ajaran agama, yang mana budaya sehingga tidak bercampur aduk.

“Kadang-kadang kita, orang melanggar agama, kita gak marah, orang melanggar budaya, kita marah,”imbuhnya.

Zulkarnaini ingin menumbuhkan kembali kesadaranctentang pentingnya budaya itu dikembangkan dengan baik, diambil nilai-nilainya di ajaran islam dikembangkan menjadi bagian dari budaya yang harmonis, tidak perlu dipertentangkan antara yang satu dengan yang lain.

“Kalau kita mau meletakkan, mencari titik hubungan antara pemikiran islam dengan kebudayaan melayu, itu sama-sama, yang satu kembali pada referensi-referensi ajaran islam, yang satu lagi kembali pada referensi-referensi perkembangan budaya manusia, pemikiran manusia, gagasan, pola hidup,”jelasnya.

“Yang penting bagi kita adalah memahami keduanya dengan baik, lalu mengharmoniskan keduanya, dengan demikian saya kira kedepan, budaya bisa kita jadikan bagian dari menjadi budaya yang kuat, yang bertahan dan dicintai oleh semua orang, tapi kalau tidak demikian maka akan hilang dia (budaya,red),”tutupnya.

Selain Rektor IAIN Langsa, seminar internasional tersebut juga diisi oleh Prof. Dr. Syahrizal Abbas, Prof. Siti Zainon Ismail dari Malaysia, Dilinar, M. Pd dan perwakilan dari kerajaan Karang Tamiang.(Syahrial)