slot online terpercaya

IAIN LANGSA

IAIN Langsa
Rektor; Hadapi Ujian dan Tantangan dengan Semangat

[Langsa] Rektor IAIN Zawiyah Cot Kala Langsa Dr.H.Zulkarnaini,MA mengatakan, penempatan mahasiswa Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM) di lokasi yang agak jauh dan terpencil merupakan suatu tantangan dan ujian yang harus dihadapi dengan semangat.

“KPM yang lokasinya jauh semakin baik, karena ini tantangan dan pelatihan bagi anda, jangan takut pada tantangan berat karena tantangan iitu memproses anda menjadi hebat,” kata Rektor pada pembukaan pembekalan mahasiswa KPM gelombang pertama tahun 2016, Kamis (3/3) di aula Seuramo Teuhah kampus setempat.

Menurut Rektor, manusia makhluk yang ingin tahu, pasti menyukai hal-hal yang baru yang belum diketahuinya, penempatan KPM kali ini harus disyukuri dan dijadikan semangat dalam menghadapi berbagai macam tantangan. “Tokoh besar menjadi besar karena melewati berbagai proses kehidupan dengan bermacam tantangan dan ujian,” ungkapnya.

Jumlah manusia yang berkualitas menurutnya seperti piramida, yang berkualitas jumlahnya sangat sedikit, sedangkan yang tidak berkualitas jumlahnya lebih banyak. “Tapi bentuk piramida bisa terbalik jika manusia yang berkualitas semakin banyak, tentunya diawali dengan menjadi diri pribadi yang berkualitas,” tambah Dr.H.Zulkarnaini, MA itu.

Pimpinan tertinggi di IAIN Zawiyah Cot Kala Langsa itu berharap kepada para peserta agar memanfaatkan setiap tantangan dengan semangat tanpa rasa takut, para nabi saja banyak menghadapi segala tantangan dan ujian yang diberikan oleh Allah SWT. “Nabi Musa a.s pernah hidup bersama masyarakat petani dan pengembala, ini diberikan oleh Allah SWT agar merasakan hidup bersama masyarakat lemah dan tidak hanya merasakan hidup mewah bersama Firaun,” kata Rektor.

Menjadi mahasiswa IAIN Zawiyah Cot Kala Langsa harus menjadi mahasiswa mandiri tidak bergantung nama tenar senior. “Kualitas kepribadian tidak bisa diwariskan, anda hebat bukan karena senior hebat, setiap gelombang KPM harus mampu membawa identitas dan kontribusi masing-masing,” jelasnya dihadapan peserta pembekalan KPM gelombang pertama tahun 2016 yang akan berlangsung hingga 6 maret 2016.   

Sebagai mahasiswa juga harus mau bekerja dan menghormati orang lain. “Kita menjadi besar harus terlebih dulu menjadi orang kecil, jangan hanya karena status mahasiswa tidak mau disuruh bantu bekerja dan membantu masyarakat,” ajaknya.

Rektor berpesan kepada para peserta agar selalu sabar dan rendah hati dalam menghadapi hari-hari selama di tempat pengabdian. “Istiqamah dalam hati untuk sabar, tenang menghadapi persoalan, jangan mudah emosi dan hindari sifat sombong,” ajaknya.

“Semoga Allah SWT memberikan hidayah dan petunjuk hingga sukses menjalani KPM di wilayah yang ditunjuk,” tutupnya. [Jml]

Â