slot online terpercaya

IAIN LANGSA

IAIN Langsa
IAIN Langsa Gelar FGD Pendidikan

Kota Langsa (Humas) – Kampus Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Langsa melalui Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) menggelar Focus Group Discussion (FGD) tentang pendidikan berbasis teknologi informasi era 4.0 di aula gedung FTIK setempat pada Selasa (5/11/2019).

 

Wakil Dekan Bidang Akademik dan Pengembangan Kelembagaan FTIK Dr. Zainal Abidin, MA mengatakan, FGD yang mengangkat tema “Membangun Sinergi Antar Stakeholder Pendidikan Berbasis Teknologi Informasi Era 4.0” ini diikuti oleh 68 peserta dari unsur guru dan dosen dengan menghadirkan narasumber dari Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Langsa, Dekan Fakultas Tarbiyah dan Imu Keguruan, Wakil Dekan Bidang Akademik dan Pengembangan Kelembagaan FTIK dan guru berprestasi Kota Langsa.

 

Sementara itu, Rektor Institut Agama Islam Negeri Langsa Dr. H. Basri, MA menyebutkan, perubahan suatu zaman merupakan sebuah keniscayaan yang harus diikuti oleh manusia.

Dalam perjalanannya, sambung Rektor, revolusi industri telah mengalami sejumlah perkembangan, dimulai dari revolusi industri 1.0 ditandai dengan meningkatnya perekonomian yang luar biasa diberbagai negara di dunia, selanjutnya revolusi industri 2.0 ditandai dengan berkembangnya energi listrik dan produktifitas masal, pesawat terbang, telephone, mobil dan lainnya.

 

Lanjut Rektor, revolusi 3.0 ditandai dengan titik awalnya digital revolusi dan teknologi informasi yang memadukan inovasi di bidang elektronik dan teknologi informasi, selanjutya revolusi industri 4.0 merupakan konsep automatisasi yang dilakukan oleh mesin tanpa memerlukan tenaga manusia dalam mengaplikasikannya.

 

Lebih lanjut Rektor menjelaskan, dalam dunia pendidikan, di era revolusi industri 4.0 guru dan dosen ditntut mampu mengembangkan strategi transformasi industri, pengelolaan kelembagaan, program studi, kurikulum, sumber daya manusia dan digitalisasi.

 

Dalam hal tersebut, terdapat sejumlah aspek yang harus diperbaiki oleh setiap tenaga pengajar, yaitu pengelolaan data dan informasi lembaga pendidikan, penataan sistem informasi yang handal, karakter Sumber Daya Manusia pengelola lembaga pendidikan harus memiliki didikasi tinggi dan inovasi, meningkatkan daya saing dan meningkatkan calon peserta didik.

“Semoga hasil FGD ini melahirkan kebijakan-kebijakan yang dapat  memberikan kontribusi kepada para pemangku kebijakan guna kemajuan pendidikan di Kota Langsa,”demikian Rektor.(Syahrial)